Syahrini, dan Tiket Konser Termahal di Indonesia

Dadan Eka Permana diperbarui 31 Jul 2018, 13:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi Syahrini akan menyajikan konser tunggal di Ciputra Artpreneur Jakarta pada 20 September 2018. Konser yang diberi judul Journey of Princess Syahrini itu merupakan konser perayaan 10 tahun Syahrini berkarier dalam industri musik Pop Indonesia.

Konser tersebut juga sebagai ajang pembuktian Syahrini jika artis lokal layak mendapat apresiasi yang tinggi dari penikmat musik di Tanah Air dengan menjual tiket konser paling mahal Rp. 25 juta, setara dengan harga tiket termahal konser penyanyi dunia Celine Dion saat bertandang ke Indonesia.

What's On Fimela
Syahrini

Konser Celine Dion diadakan pada 7 Juli 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Pihak penyelenggara mematok harga tiket konser Celine Dion mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 25 juta.

Sebenarnya, tak hanya Celine Dion, ada beberapa penyanyi luar negeri lain yang harga tiketnya dibanderol hingga puluhan juta rupiah saat konser di Indonesia. Adalah penyanyi David Foster yang pernah beberapa kali menyambangi Indonesia.

Meski beberapa kali tampil di Indonesia, konser termahalnya David Foster diketahui ketika ia tampil di Hotel Ritz Carlton Pacific Place pada Oktober 2010. Karena dijual terbatas, tiket pertunjukan musisi legendaris ini dijual mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 25 juta.

Selanjutnya Andrea Bocelli. Penyanyi tenor asal Italia pernah menyambangi Jakarta pada Mei 2011 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place. Harga tiket konsernya mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 25 juta. Pun demikian dengan Rod Stewart. Ia pernah menggelar konser di Jakarta Convention Center (JCC) pada Januari 2012. Harga tiketnya mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 15 juta.

2 dari 3 halaman

Kiprah Syahrini dari Penyanyi Dangdut ke Pop

Syahrini dan kehidupan pribadinya kerap menjadi pemberitaan. (Foto: Bambang E Ros, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Perjalanan karier Syahrini di dunia musik Tanah Air terbilang panjang, dan penuh liku. Sebelum dikenal seperti sekarang, Syahrini mengawali kariernya di dunia tarik suara sebagai penyanyi dangdut. Bersama sang adik, Aisyahrani, dirinya membuat sebuah grup bernama Duo Geulis.

Tampaknya menjadi penyanyi dangdut kurang menjanjikan. Merasa tidak memiliki masa depan di musik dangdut, Syahrini pun kemudian banting setir dengan menjadi penyanyi pop. Pada 2008, lahirlah album perdana Syahrini bertajuk My Lovely.

Dalam penggarapan album yang berisi 10 lagu tersebut, Syahrini dibantu oleh musisi Dewiq dan Yovie Widianto.

Terkait persaingan di industri musik, kala itu, Syahrini yang masih menjadi penyanyi baru mengaku siap menghadapinya. Para competitor dikauinya sebagai penyemangat untuknya semakin maju.

"Saya harus siap dong, karena sudah memutuskan untuk total di musik. Para kompetitor menurut saya menjadi semangat untuk maju dan saya semakin terpacu untuk giat berlatih menyanyi dan menari," ujarnya.

Syahrini juga memiliki filosofi dalam menjalankan kariernya sebagai penyanyi. Ia terinspirasi dengan filosofi naik kuda. "Saya mengikuti filosofi naik kuda aja yang tergantung dari rider-nya. Rider-nya santai, kudanya pun santai. Rider ngebut otomatis kudanya ikut ngebut. Jadi, dalam kehidupan juga begitu, artinya kita nggak boleh 'grabak-gerubuk'. Kehidupan dan nasib tergantung diri kita sendiri karena kita bisa mengubahnya," Kata Syahrini kala itu.

3 dari 3 halaman

Mulai Bersinar saat Duet dengan Anang Hermansyah

Syahrini kerap dipanggil Princess atau Inces oleh para penggemarnya. (Foto: Bambang E Ros, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Setelah berhasil meluncurkan album pertamanya di genre pop, Syahrini dipertemukan dengan Anang Hermansyah pada tahun 2009. Keduanya pun memutuskan untuk berduet dengan membawakan lagu “Jangan Memilih Aku”.

Lagu tersebut laku keras. Nama Syahrini pun kemudian melambung tinggi seiring dengan duetnya bersama Anang. Sayangnya, pada tahun 2010 keduanya harus ‘berpisah’. Namun perpisahannya dengan Anang tak lantas membuat kariernya surut.

Merintis sebagai penyanyi solo, nama Syahrini justru semakin melejit. Syahrini kembali mendulang sukses saat menyanyikan ulang lagu milik Alm. Alda Risma berjudul “Aku Tak Biasa”.

Kesuksesan Syahrini terus berlanjut dengan meluncurkan lagu-lagu lainnya seperti Kau Yang Memilih Aku, Sesuatu, dan banyak lagi.

Seiring kesuksesannya, fesyen Syahrini semakin mewah. Gaya hidupnya juga dikenal glamour, barang-barang yang melekat pada tubuhnya tak jarang adalah brand ternama.

Ia bahkan sempat menjadi salah satu dari empat artis Indonesia terkaya menurut situs Rich Celebs, di antaranya adalah Agnez Mo, Krisdayanti dan Anggun C. Sasmi.