Menjadi seorang tokoh utama dan bermain di film horror pertama kali menjadi tantangan tersendiri bagi Putri. Tak menyerah begitu saja, ia pun langsung menyanggupi ketika mendapat tantangan tersebut. Ia juga berusaha dengan maksimal dalam bermain peran di dalamnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Setelah press screening film ‘Kafir Bersekutu dengan Setan’di bilangan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2018), Putri menceritakan awal mula dirinya ditawarkan bermain film garapan rumah produksi Starvision ini. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Awalnya ditelepon film makernya, diajakin. Katanya pernah melihat aku di film Pinky Promise. Padahal di situ cuma dua scene aja. Kata tim film ada sosok ibu Sri dari diri aku. ” ungkapnya katany(Adrian Putra/Bintang.com)
Banyak cara dilakukan Putri untuk mendukung perannya di film horror semakin maksimal. Terlebih soal ekspresi para tokoh di film horror, Putri pun mempelajarinya dengan melihat wajahnya di cermin. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Memang ada beberapa info yang harus aku pelajari, karena aku enggak pernah main genre ini kan jadi lebih teknis sih. Aku belum pernah lihat ekspresi ala film horor gitu, jadi aku coba coba di depan kaca, gimana gestur aku, dan lain lain,” ungkapnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Selebihnya, aku yakin satu tokoh hanya hidup kalau berinteraksi dengan yang lainnya, jadi aku banyak komunikasi dengan pemeran suami dan anak-anakku di film ini,” tambahnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Putri Ayudya juga mengakui berperan menjadi ibu Sri cukup melelahkan karena banyak adegan yang menguras tenaga. “Fisik, mental, dan perasaan sih pastinya. Film ini banyak adegan fisiknya, jadi aku jogging, menjaga badan, dan aku menurunkan berat badan juga sih,” kata Putri.(Adrian Putra/Bintang.com)