Fimela.com, Jakarta Jodoh memang tak mungkin tertukar. Begitu lah keyakinan yang kiranya bisa menggambarkan perjalanan cinta belasan tahun Annisa Triapsari dan Sultan Djorghi. Keduanya boleh saja mencoba merajut asa dengan yang lan, namun panggilan takdir ternyata berkata lain.
Kisah ini bermula di pertemuan bertahun silam. Saat itu, Annisa masih menjalani proses perceraian dengan sang mantans suami, Adjie Pangestu. Kali pertama bersua, belum ada percakapan yang terjadi di antara Annisa dan Sultan.
"Acaranya Rapi Film. Itu saya masih jalani proses perceraian (dengan Adjie). Ketemu (Sultan), tapi nggak ngobrol. Cuma kita sama-sama tahu, 'Oh itu Sultan.'. Begitu kira-kira," tuturnya ketika dihubungi lewat sambungan telepon oleh Bintang.com, Rabu (25/7).
What's On Fimela
powered by
Kembali terlibat dalam sebuah pekerjaan setelahnya, benih-benih cinta belum jua tumbuh di antara mereka. Keduanya sempat sama-sama memiliki kekasih. Annisa bahkan sudah hendak melangkah ke pelaminan bersama lelaki lain. Namun, entah mengapa, jalannya tak mulus hingga akhirnya cinta berlabuh di diri Sultan.
"Terjadi begitu saja. Nggak jaim. Kebetulan kita satu manajemen. Karena intensitas (ketemu) itu ya jadi dekat begitu saja," sambung Annisa Trihapsari. Namun, siapa sangka, restu ternyata harus diperjuangkan Sultan Djorghi sebelum bisa meminang sang pujaan hati.
Sempat Tak Direstui
Jalinan cinta Annisa Trihapsari dan Sultan Djorghi ternyata sempat tak direstui pihak keluarga perempuan. Namun, keyakinan untuk membina rumah tangga membuat Sultan terus berusaha mengambil hati keluarga Annisa.
"Dulu kan sempat nggak direstuin. Tapi, mas Sultan terus-terusan dekati keluarga saya. Sampai akhirnya yang dorong nikah sama dia justru keluarga, termasuk ibu saya. Karena saya anak yang apa kata ibu, jadi sudah," cerita Annisa.
Belasan tahun sudah sejak keduanya menikah, Annisa tak merasakan perubahan signifikan di diri Sultan. Kendati demikian, ia juga tak menyangkal bila naik-turun mood juga terjadi di pernikahannya dengan lelaki 41 tahun itu.
"Beda sih nggak ya. Mas Sultan itu dari awal orangnya memang santai, cuek, disiplin. Masih sama berarti ya. Ya, kayak hubungan pada umumnya lah. Entar cuek, entar nggak," ungkap artis yang terjun ke dunia politik tersebut.
Jaga Keakuran dengan Mantan Suami
Tahu benar apa yang dilakukan membuat Sultan Djorghi secara otomatis bisa memahami masa lalu Annisa Trihapsari. Pengertian ini akhirnya berpadu dengan cara Annisa menjaga hubungan baik dengan para mantan suami.
Faktor terbesar dirinya menjaga keakuran tentu lah karena anak. Annisa tak perlu banyak bicara, cukup menunjukan sikap yang akhirnya bisa diadaptasi tak hanya oleh anak-anaknya, namun juga sang suami.
"Dari sikap. Sejak awal saya bilang nggak ada mantan bapak. Demi anak. Cara-cara seperti itu yang saya contohin. Lambat-laun emosi berubah. Mendidik anak-anak harus sopan sama papa-papanya. Sebagai orangtua, pastinya kita nggak pernah mendidik yang negatif," tutur Annisa.
Pengertian demi pengertian yang terus ditumbuhkan, saling belajar di setiap kesempatan, juga kebersamaan yang selalu dihadirkan Annisa dan Sultan akhirnya mengantarkan mereka pada rumah tangga langgeng hingga sekarang.