Fimela.com, Jakarta Gara-gara penggalan video ketika dirinya menjadi juri ajang pencarian bakat KDI viral, Iis Dahlia mendapatkan cercaan dan cacian dari masyarakat dunia maya alias netizen. Namun, dengan kejadian tersebut Iis Dahlia menerimanya santai.
Baginya, ketika berbicara mengenai komentar netizen tak akan pernah ada ujungnya. Anjing menggonggong kafilah berlalu, demikian peri-bahasa yang menerjemahkan sikap pedangdut berkumis tipis itu. "Komentar netizen itu enggak ada habisnya," kata Iis Dahlia di Studio Trans TV, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
What's On Fimela
powered by
Bagaimanapun komentar netizen, Iis Dahlia tak akan terpengaruh. Menurutnya, apa pun yang dilakukannya ketika itu sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang juri yang ingin kontestan terbaik.
"Saya tidak akan terpengaruh karena netizen. Saya berkomentar kapasitasnya sebagai juri. Itulah gaya saya seperti itu. Jangan merusak kinerja saya dan saya tidak akan terganggu," ucapnya.
Bagi Iis Dahlia, seorang entertainer sejati seharusnya bisa menjadi paket komplit, bisa dinikmati secara audio dan visual. "Saya punya visi dan misi, pengin regenerasi anak berkualitas dan penampilan bagus itu komplit," imbuhnya.
Era Bebas
Iis Dahlia sadar diri, bahwa sekarang ini merupakan jaman kebebasan di ranah maya. Semua orang bisa menjadi polisi sekaligus hakim semaunya. Mereka bisa 'menangkap basah', menuding dan memutuskan seseorang bersalah.
"Mending nonton acara KDI-nya. Sampai KDI selesai, pasti saya akan di-bully. Ini resiko saya jadi artis di jaman media sosial," tandas Iis Dahlia.