Fimela.com, Jakarta Dari sekian banyak faktor, kesetiaan memang jadi satu kunci keharmonisan rumah tangga. Hal ini sepertinya disadari betul oleh aktris senior Inneke Koesherawati, istri dari Fahmi Darmawansyah.
Pasangan berbeda profesi ini memutuskan menikah pada tahun 2004 silam. Kini, mereka sudah dikaruniai dua orang anak, yakni Siti Rahlia Ibrahim dan Muhammad Rahlil Ibrahi. Sejak menikah, hampir tak ada kabar miring yang menghinggapi kehidupan rumah tangga artis seksi di era 90-an tersebut.
Jadi istri seorang pengusaha, Inneke kiranya tak lagi ngoyo memburu berbagai pekerjaan di dunia hiburan. Usai dipinang Fahmi, perempuan 42 tahun itu terhitung hanya beberapa kali membintangi sinema layar kaca.
What's On Fimela
powered by
Hal yang berbanding terbalik saat masa kejayaannya di tahun 90-an, di mana Inneke membintangi puluhan judul film dengan adegan-adegan menantang. Bahkan, pada tahun 2013, perempuan berhijab itu memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan dengan alasan ingin fokus mengurus suami dan anak-anaknya.
Bertahun-tahun hidup harmonis dengan keluarga kecilnya, cobaan mulai datang ketika Fahmi terjerat kasus suap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada tahun 2017 lalu. Seperti diketahui, Fahmi merupakan direktur PT. Melati Technofo Indonesia, anak perusahaan PT Merial Esa, bagian dari Merial group milik keluarganya.
Dalam vonis hakim Tipikor, Fahmi dianggap bersalah menyuap empat orang pejabat Bakamla dengan sejumlah uang untuk memenangkan tender pengadaan monitoring satelit. Atas tindakannya, sang pengusaha divonis 2 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp150 juta. Ia pun harus jadi penghuni lapas Sukamiskin dengan status terpidana kasus korupsi.
Sebagai seorang istri, Inneke tetap setia mendampingi suaminya yang tengah terjerat kasus hukum.Terbukti, dalam beberapa persidangan, perempuan kelahiran Jakarta itu selalu hadir memberi dukungan moral untuk sang suami.
Bahkan, saat Fahmi sudah resmi jadi penghuni lapas Sukamiskin, Inneke tak pernah absen menjenguk. Jarak Jakarta-Bandung pun tak terlalu jadi soal baginya. "Karena memang rasa rindu dan sayang, rasa lelah dan cape itu hilang. Jadi, rasa sayang itu yang bikin semangat," ujar Inneke di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dengan ketegaran menjalani hidup terpisah dengan sang suami, ditambah ketabahan merawat dua anaknya, kesetiaan seorang Inneke Koesherawati tentu lah tak bisa 'dihargai' dengan murah.
Terseret Operasi Tangkap Tangan KPK
Besarnya cinta yang ditunjukkan lewat kesetiaan Inneke Koesherawati pada suaminya pun harus dibayar mahal saat Fahmi Darmawansyah berulah ketika menjalani hukuman. Namanya terseret dalam kasus suap Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, untuk perizinan sel mewah di lapas Sukamiskin.
Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Inneke turut diamankan KPK dari kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (22/7) dini hari untuk menjalani pemeriksaan. Dugaan sementara, Inneke dianggap terlibat dalam proses pemesanan, pembelian, dan pengantaran mobil Toyota Fortuner dan Mitshubishi Triton Exceed yang jadi suap untuk Wahid Husen.
Dalam kasus ini, Fahmi sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, Hendry Saputra selaku orang kepercayaan Wahid Husen, dan Andri, narapidana umum sekaligus napi pendamping bagi Fahmi. Sementara status hukum Inneke masih sebatas saksi.
Kemungkinan Inneke Koesherawati Jadi Tersangka KPK
Dalam kasus suap Kalapas Sukamiskin yang menjerat suaminya, Inneke Koesherawati sudah dua kali menjalani pemeriksaan di gedung KPK. Selama itu pula, Inneke memilih bungkam saat dicecar berbagai pertanyaan oleh awak media.
Sementara itu, pihak KPK melalui juru bicaranya, Febri Diansyah, pada Selasa (24/7) menyatakan, pihaknya masih terus mendalami informasi soal keterkaitan Inneke dengan kasus suap yang menjerat suaminya.
"Pada saksi Inneke, diperdalam informasi tentang arahan FD (Fahmi Darmawansyah) terkait pemesanan dan pembelian mobil yang kemudian diberikan pada tersangka WH (Wahid Husen)," jelas Febri.
Memang, untuk keterlibatan Inneke dalam kasus suap yang menjerat suaminya masih memerlukan waktu untuk mendapat ketetapan status hukum. Namun, sayang beribu sayang, kesetiaan Inneke kini harus dibayar prasangka dirinya terlibat kasus suap.