Tidak Hanya Berpenampilan Menarik Deby Vinski Buktikan Prestasi dengan Meraih Banyak Penghargaan

Yuni Haumahu diperbarui 23 Jul 2018, 22:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Di era sekarang ini, selain harus berpenampilan menarik perempuan dituntut untuk multitasking, tidak hanya memikirkan karir saja, tapi tidak sedikit juga kaum hawa yang melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang lebih tinggi.

Seperti Queen of Anti-aging, Dr. Deby Vinski, MScAA, PhD yang bertekad untuk mendedikasikan diri di bidang kesehatan lebih tepatnya nti-aging. Memperdalami ilmu kedokteran dibidang anti-aging yang bisa dibilang masih sangat sedikit membuat Vinski Tower diklaim sebagai pusat anti-aging dunia dan menjadi tujuan Medical Tourism.

Deby Vinski asal Indonesia menjadi Professor pertama dunia dibidang kedokteran anti aging di Barcelona, seperti dikutip dari Press Release yang diterima Bintang.com.

Dan kini, ia menorehkan sejarah menjadi Professor dibidang kedokteran anti aging yang pertama di dunia. Sepak terjangnya mendalami ilmu kedokteran regeneratif ini terjadi sejak Deby yang saat itu jadi pengusaha memutuskan meninggalkan bisnisnya dan memilih berbakti dan berusaha menyembuhkan ayahnya dari stroke.

Prestasi Deby Vinski lulus terbaik diprogram AAMS diploma Paris, lalu meraih Master preventive dan anti aging medicinenya di Dresden International University di Jerman.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Deby Vinski Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

Pengukuhan Deby Vinski.

Melakukan riset di negara Putin untuk tingkat doktoral di Saint Petersburg Rusia, menghantarkan dokter anti-aging ini kembali lulus menjadi yang terbaik.

Kesuksesannya tersebut dicapai dengan banyaknya penghargaan yang diterimanya. Salah satu cita-citanya dan melalui hasil pertimbangan Board of Senate EIU (EFHRE International University, Barcelona) Deby Vinski dikukuhkan sebagai Guru Besar Anti-aging.

Tag Terkait