EKI Update 3.1: Saatnya Anak-anak Difabel Jadi Bintang

Gadis Abdul diperbarui 25 Jul 2018, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah pertunjukan yang memadukan unsur seni tari, show choir, mini musical dan seni lainnya, EKI Update 3.1 hadir untuk menghibur masyarakat Indonesia, khusunya mereka yang tinggal di Surabaya. Digelar di Tunjungan Plasa Convention Centre, mulai 27-29 Juli 2018, pukul 19.30 malam, EKI Update 3.1 menghadirkan para bintang yang istimewa.

Ya, di EKI Update 3.1 nantinya akan ada beberapa anak difabel yang ikut terlibat. Jika biasanya mereka yang dihibur, maka di pentas EKI Update 3.1 mereka adalah salah satu bintangnya. Nantinya akan ada delapan siswa YPAC-Jakarta duduk di kursi roda, menari dan menyanyi bersama puluhan penari professional dari EKI Dance Company.

“Aku suka sekali menyanyi dan menari bareng kakak-kakak EKI Dance,” ujar Alwin Haris Alyajid, salah satu siswa YPAC. Siswa lainnya, Carlos Vidioas juga sama gembiranya dengan Alwin, ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya

EKI Update 3.1

“Terima kasih karena telah mengajariku pentingnya arti sebuah kebersamaan. Terima kasih untuk siapa pun yang telah membuatku bahagia hingga saat ini, aku bersyukur bisa mempunyai mereka semua. Terima kasih telah menjadi sahabatku, terima kasih telah menjadi bagian hidupku. Terima kasih telah menemaniku saat terpuruk, menghiburku saat sedih dan terluka. Terima kasih sahabtku, betapa bersyukurnya aku memiliki sahabat seperti kalian,” ungkap Carlos Vidias.

Selain ‘Medley Roda Gembira’ yang ditampilkan siswa YPAC bersama EKI Sound Machine, para koreografer muda EKI juga menunjukkan karya-karya tari mereka. Umumnya karya tersebut merupakan hasil pengamatan mereka terhadap generasi milenial, yang tentunya sesuai dengan tema pertunjukan EKI Update 3.1 #lifekidsjamannow.

2 dari 2 halaman

Tarian dengan Nuansa Milenial

EKI Dance Company. (Istimewa)

Tari-tarian yang dimunculkan dalam EKI Update 3.1 juga sangat bernuansa milenial, seperti ‘Halu’ (Gede Juliantara), #itsLIT (Takako Leen), #thot (Rusdy Rukmantara) serta karya tari dengan gerak yang indah dan dinamis karya ‘No Distinction’ (Kresna Peceng), ‘The Doors’ (Kojack Kodrata) dan ‘Movie in My Mind’ (Rusdy Rukmantara). Satu kreografer asal Indonesian Dance Theatre, Josh Marcy nantinya juga akan menampilkan karyanya bersama para penari EKI dalam ‘Building Blocks’.

Segmen kedua pun tidak kalah menarik, nantinya akan ada sebuah mini musikal berkisah tentang orang-orang Indonesia yang mencari nafkah di tanah Amerika. Beberapa penonton EKI Update 3.0 yang pernah menonton musikal ini di Gedung Kesenian Jakarta, berpendapat bahwa inilah musikal ala Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan Broadway.

Hingga berita ini diturunkan, sudah lebih dari 80% tiket EKI Update 3.1 terjual. Tentunya hal tersebut menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat Surabaya terhadap pertunjukan yang akan mendonasikan seluruh keuntungannya bagi YPAC-Surabaya ini. Jadi, jangan lupa untuk nonton , EKI Update 3.1 di Tunjungan Plasa Convention Centre, mulai 27-29 Juli 2018, pukul 19.30 malam.