Fimela.com, Jakarta Puing hati yang hancur tetap harus dikumpulkan Denada. Diagnosa Shakira Aurum mengidap leukima memang sudah meluluh lantahkan mental perempuan 39 tahun tersebut. Namun, tegar harus tetap dipasang demi mendampingi sang putri menjalani pengobatan.
Sebelum ini, bocah 5 tahun itu tergolong aktif dan jauh dari kata tak sehat. Lewat sejumlah unggahan di akun Instagram-nya, Denada kerap membagikan potret aktivitas sang anak yang penuh keceriaan. Bahkan, sebulan sebelum dinyatakan menderita kanker darah, Shakira masih tampak menikmati momen liburan ke Portugal bersama Jerry Aurum, ayahnya.
Namun, keceriaan yang kerap ditunjukan mendadak berubah saat dalam tayangan talkshow Rumpi, Denada menceritakan tentang kondisi Shakira. Menurutnya, Shakira sudah hampir dua bulan berada di Singapura untuk menjalani pengobatan.
What's On Fimela
powered by
Dihubungi melalui sambungan telepon, Emilia Contessa, ibunda Denada pun bercerita mengenai asal mula sang cucu didiagnosa mengidap penyakit leukimia. "Suatu ketika dia (Shakira) diajak oleh bapaknya dan keluarga bapaknya jalan-jalan ke beberapa negara. Mereka ke Belanda dulu, ke Lisbon (Portugal) dan sebagainya," tuturnya.
"Kemudian pulang dari sana tiba-tiba badannya biru-biru, di tangannya biru, di badannya biru, di punggungnya biru. Beberapa hari kemudian tiba-tiba badannya panas. Terus dibawa ke dokter, dikasih obat penurun panas," ujar Emilia.
Tak puas sampai di situ, Denada pun berkonsultasi dengan dokter lain yang kemudian menyarankan Shakira menjalani tes darah guna mencari tahu penyebab penurunan kondisinya. "Terus kita konsultasi ke dokter kedua buat cari second opinion. Di dokter berikutnya dibilang lebih baik cek trombosit. Tapi, pas dicek, trombositnya normal tapi badannya masih panas," jelas Emilia.
Pencarian Denada tentang penyebab menurunnya kondisi Shakira Aurum pun membawa penyanyi rap tersebut ke seorang dokter spesialis darah. Jawaban dari si dokter setelah melakukan observasi nyatanya jadi tamparan keras bagi Emilia Contessa, dan tentunya Denada sebagai orangtua, yakni sang putri mengidap leukimia.
Kondisi Terkini Shakira Aurum
Membawa Shakira Aurum ke sebuah rumah sakit di Singapura guna menjalani pengobatan adalah jalan terbaik yang bisa ditempuh Denada sebagai orangtua. "(Shakira) Masih berobat, terus kemarin dia tuh diisolasi karena panas badannya. Karena kan kalau dikemo badannya akan lemah," tutur Emilia.
"Saya nggak tahu ya itu kemoterapi untuk semuanya apa khusus kemo untuk kanker darah. Tapi, biasanya seluruh imun badannya menurun. Sehingga dia harus diisolasi, tidak boleh bergaul dengan orang dan dia tidak boleh ke mana-mana, harus di kamar. Orang-orang di sekitarnya pun harus pakai masker, harus steril," jelasnya.
"Kemarin itu nggak tahu dia kena virus apa tiba-tiba badannya panas, sampai 40 derajat. Terpaksa dia harus masuk lagi ke rumah sakit. Jadi, selama ini dalam keadaan tidak kemo, dia di apartemen. Tapi, begitu sakit, panas atau apa, dibawa lagi ke rumah sakit. Makanya kita memilih apartemen dekat dengan rumah sakit," imbuhnya.
Kekompakan Denada dan Jerry Aurum demi Kesembuhan Shakira
Denada dan Jerry Aurum memang sudah hidup terpisah. Keduanya sepakat untuk bercerai pada 2015 lalu. Namun, kondisi Shakira Aurum, anak mereka yang tengah berjuang melawan penyakit kanker darah, akhirnya membuat keduanya kembali mengesampingkan ego.
Denada sadar betul jika saat ini Shakira membutuhkan dukungan dari kedua orangtuanya. Karenanya, ia dan sang mantan suami akan selalu berusaha menguatkan Shakira menjalani setiap proses pengobatan di Singapura.
"Saat ini yang Shakira butuhkan adalah kami berdua, Jerry dan aku. Kami berdua sudah sepakat bahwa we're in this together," kata Denada ketika hadir sebagai bintang tamu program Rumpi belum lama ini.
"Kemarin waktu dia (Jerry Aurum) ke sini (Singapura), dia ngelihat aku terus dia tanya, 'How are you? Are you okay?'. Aku bilang, 'We both have to be okay'. Terus dia nangis. Dia lihat aku bilang, 'You're doing a great job. Aku sedih banget lihat kamu. But, you're doing a great job. Aku salut banget sama kamu'. Itu hal yang lagi-lagi jadi kekuatan buat aku," ujar Denada.
Denada mengucap jika Jerry merasakan kesedihan yang sama sepertinya saat melihat Shakira terkulai lemah di rumah sakit. "Aku sering lihat mas Jerry juga nangis nggak karuan. Aku tahu lah, nggak ada yang aku rasakan yang nggak dia rasakan. Buat papanya amat berat (melihat kondisi shakira), apalagi dari keluarga mas Jerry, dia (Shakira) cucu satu-satunya," tuturnya.
Selanjutnya: Dukungan untuk Kesembuhan Anak Denada