Fimela.com, Jakarta Sensasi dari kehidupan Kim Kardashian selalu bisa menarik perhatian pulik. Kali ini, dirinya mendapat serangan dari warganet, yang memergoki dirinya menggunakan foto lama untuk mempromosikan merek parfum terbarunya.
Melansir laman Hollywood Life, hal tersebut disadari oleh para pengikutnya di Instagram, tak lama setelah Kim mengunggah foto lama yang ia edit untuk memamerkan parfum terbarunya. Sedangkan para pengikut garis kerasnya tahu, bahwa Kim baru saja melakukan pemotretan khusus untuk merek parfumnya tersebut.
What's On Fimela
powered by
Kim mungkin menganggap jika para pengikut garis kerasnya tak menyadari hal tersebut. Sayangnya mereka justu sangat tahu jika Kim melakukan sebuah hal yang dianggap sebagai kecurangan.
Disertai bukti, foto lama yang diedit dan digunakan kembali untuk mempromosikan parfunya adalah foto yang diunggah Kim pada tanggal 27 Juni saat ia mempromosikan produk kecantikan dari merk lain dan potret dirinya pada 11 Juni 2018, saat ia memamerkan seri lipstik yang dikeluarkannya.
Selain menggunakan foto lamanya untuk mempromosikan parfum miliknya, Kim Kardashian juga menarik perhatian publik, dengan foto bokongnya yang menjadi alas untuk memamerkan botol parfum berbentuk buah persik yang dikeluarkannya.
Penampilannya Selalu Jadi Sorotan
Ini bukanlah kali pertama Kim Kardashian menjadi sorotan karena sensasi yang diciptakannya. Kemarin, ibu tiga anak ini juga menarik perhatian publik karena gaun mini emas yang dikenakannya saat menghadiri pernikahan rapper Pusha T.
Malam itu, Kim menggunakan gaun emas yang ia padukan dengan telepon genggam balok yang tak lain adalah sebuah tas. Penampilan Kim pun dianggap tak sesuai karena gaun tersebut membuat dirinya terlihat seperti akan pergi ke klub malam.
Mengalahkan Pengantin Wanita
Tak hanya itu, penampilan Kim menggunakan gaun mini emas, juga dianggap bisa membuat fokus para tamu undangan terpecah karena memerhatikannya.
"Uhm, kenapa dia memakai sesuatu yang mencolok ke pernikahan? Jangan mencuri fokus dari pengantin wanita," ujar salah satu warganet di media sosial.