Mike Wiluan selaku sutradara film Buffalo Boys ini menceritakan alasannya menggarap film yang mengawinkan budaya barat dan timur. Ide cerita film ini hadir lantaran Mike yang menyukai film-film dari Barat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Menurut Mike, menggarap film yang dibintangi Ario Bayu sebagai Koboi asal Jawa ini berawal dari kecintaannya terhadap film luar yang digabungkan dengan unsur Indonesia. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Ide dasar mulai sudah beberapa tahun lalu, saya suka genre Western banyak saya nonton. Idenya konsep kalau kita buatkan satu film western di Indonesia boleh juga kan,” tutur Mike soal film garapannya tersebut. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Mike juga mengatakan bahwa di era 1860 juga merupakan era koboi, di mana banyak yang oran Asia yang juga menyukai budaya barat. Di film yang dibintangi Pevita, Yoshi dan Ario Bayu ini juga menghadirkan cerita yang ringan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Era 1860 ini era koboi juga. Banyak orang Asia ke Wild West. Gimana kita bisa menjadikan satu cerita east & west yang ringan dan gak aneh-aneh," ujar Mike Wulan bicara soal film yang dibintangi Donny Alamsyah ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Film Buffalo Boys ini bergenre action fantasy yang mengisahkan penjajahan Belanda di Pulau Jawa. Tio Pakusadewo, Ario Bayu, Pevita Pearce, Yoshi Sudarso, Zack Lee, Hanna Al Rasyid dan lainnya berperan di film ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sebelum di Indonesia, film Buffalo Boys garapan rumah produksi Screenplay Infinite Films dengan Infinite Frameworks, Zhao Wei dan Bert Pictures sudah tayang di Fantasia Film Festival di Kanada dan New York Asian Film Festival. (Deki Prayoga/Bintang.com)