Fimela.com, Jakarta Vagina memiliki lube alami yang akan keluar ketika tubuhmu bergairah dan terangsang. Juga, lube ini akan keluar berupa lendir bening seperti putih telur ketika kamu memasuki masa subur.
Sayangnya, pada saat kamu mengalami menopaus nanti, lube alami ini akan berkurang produksi. Hal ini menyebabkan kamu akan merasa nggak nyaman dan sakit pada saat menerima penetrasi.
Dilansir dari Health Line, sekitar dua pertiga pertiga wanita berusia 60-an tahun mengalami vaginal dryness. Tapi, apa yang terjadi ketika kamu yang masih muda mengalami kekeringan di bawah sana?
Ternyata, ada banyak hal yang menyebabkan kamu, cewek yang masih muda, tak memproduksi cukup lubrikan alami.
1. Pengaruh Obat
Kalau kamu menderita suatu penyakit, kemudian mengonsumsi obat, hal ini ternyata juga bisa terjadi. Dilansir dari Health Line, alergi terhadap obat tertentu bisa membuat vagina kering. Obat-obatan ini biasanya obat asma.
What's On Fimela
powered by
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh juga bisa menjadi biang keladinya. Biasanya, faktor utama terjadinya kekeringan akibat meningkatkan hormon estrogen. Tapi, hal ini akan terjadi ketika kamu memasuki masa menopaus.
Eh, jangan salah dulu, beberapa cewek mengalami menopaus dini, yaitu di usia yang masih muda. Bisa di umur 30-an tahun, atau bahkan lebih muda lagi.
3. Gara-gara Sabun
Banyak cewek yang membersihkan vagina menggunakan sabun khusus. Namun, sabun yang terlalu keras dan mengandung banyak bahan kimia yang bisa bikin pH vagina nggak seimbang ini juga bisa bikin vagina lebih kering.
Sehingga, mereka merasa nggak nyaman saat berhubungan seksual dengan pasangannya. Health Line menulis, lebih baik kamu membersihkan vagina dengan air mengalir saja dan sering-seringlah mengganti pakaian dalam.