Fimela.com, Jakarta Mungkin Eza Gionino tak menyangka, sosok ibundanya, Ruch Gaya yang selalu disebut mendukung hubungannya dengan Meiza Aulia, saat ini bersikap terbalik 180 derajat. Dengan lantang, Ruch Gaya menegaskan ketidaksetujuannya, Eza Gionino bersanding dengan Meiza. Bukan lantaran 'bibit bebet dan bobot' calon mantunya itu, melainkan Ruch merasa ada perilaku yang tak berkenan di hatinya dilakukan Meiza.
Boleh jadi Eza Gionino pun bimbang. Namun di saat harus memilih, ia tak kuasa menahan pilihannya untuk pergi dari rumah dan tetap melanjutkan hubungannya dengan Meiza. Meski sebenarnya Eza sudah membatalkan pernikahannya dengan Meiza yang harusnya terlaksana pada awal Juli kemarin.
What's On Fimela
powered by
Menurut Ruch Gaya, dirinya sudah tahu sikap dan karakter si anak sejak dulu. Namun, semenjak berpacaran, Eza memang dinilai berubah. Dari yang sering peduli dengan keluarga hingga tak berkomunikasi lagi.
"Ini baru pertama kalinya Eza berubah. Dengan yang sebelumnya, dirinya tidak pernah seperti ini. Dulu, Eza sering kali menghubungi keluarga besarnya, seperti kakaknya, saudara-saudara di Malang untuk ditanya kabar. Tapi dengan yang sekarang udah nggak pernah. Padahal kakaknya itu dulu sempat membantu dia, mengirimkan makanan saat tersandung kasus dengan Rasti," ujar ibunda saat dihubungi Bintang.com via teleon, Senin (16/7/2018).
Tak hanya itu saja, menurut Ibunda sebelum berpacaran dengan kekasihnya Eza menjadi tulang punggung keluarga. Kini semua pun berubah, bahkan demi menjalani hidup ibunda rela menjual kalungnya.
"Iya, dulu masuk ke mama pendapatannya. Cuma sekarang sudah nggak. Nggak tahu manajer yang motek atau Eza yang nyuruh. Mama dikasih uang terakhir bulan Maret sama dia terus 3 bulan kemudian nggak kasih uang lagi. Terus H minus 2 lebaran mama baru dikasih lagi Rp15 juta," katanya.
"Sampai mama jual kalung buat sehari-hari beli obat-obat darah tinggi, bayar satpam, bayar listrik. Emangnya semua nggak pakai uang?" tutur Ruch Gaya, ibunda Eza Gionino yang maih tak merestui anaknya berhubungan dengan Meiza Aulia.
Awal mula Perseteruan Eza Gionino dan ibunda
Perseteruan itu dimulai sejak 10 Mei lalu. Kala itu, Ruch mengundang beberapa wartawan untuk ikut menyukseskan kejutan ulang tahun putranya. Di luar dugaan, Eza justru marah. Puncaknya pada 14 Mei lalu, lelaki 28 tahun itu minggat dari rumah.
Menurut Ruch, Eza menudingnya telah bicara yang tak baik pada wartawan soal kekasih yang ingin dinikahinya, Meiza Aulia. “Eza pulang syuting marah-marah, 'Mama tadi ngomong apa sama wartawan?,” cerita Ruch Gaya saat dihubungi Bintang.com, Kamis (12/7/2018).
“Dikiranya saya menjelek-jelakan pacarnya sama wartawan. Padahal saya tidak ngomong apapun sama wartawan soal pacarnya, di situ dia pergi dari rumah demi wanita itu,” tutur Ruch.
Beberapa hari kemudian, manajer Eza mendatanginya dan menyampaikan pesan jika sang putra masih marah padanya dan akan menikah dengan Eca, begitu Meiza Aulia akrab disapa.
“Terus manajernya datang ke rumah, 'Eza marah-marah, bu. Kenapa manggil-manggil wartawan?'. Saya bilang, saya mau beri kejutan ulang tahun dia kok. Coba lihat lagi di tayangannya, ada nggak saya menjelek-jelekan? Menyebutkan nama ceweknya juga nggak. 'Iya tapi Eza ngomong dia tetap mau nikah sama Eca'. Kata saya, 'Ya silakan saya nggak melarang, tapi saya tidak merestui',” ucapnya.
Usai pergi dari rumah, hingga kini Eza belum menemui ibundanya. Bahkan saat sakitpun Eza tak datang untuk menjenguknya. "Dia tahu saya sakit tapi belum datang sampai sekarang," ujar ibunda Eza.
Syarat dari ibunda Eza Gionino
Melalui konferensi pers beberapa hari lalu, Eza membuat permohonan maaf kepada ibunya. Tak hanya itu saja, Eza juga berharap agar ibunda dapat merestui hubungannya dengan sang kekasih, lantaran dirinya sudah mantap untuk menikahi Meiza.
Eza pun sempat disebut anak durhaka. Namun ia tak mau disebut seperti itu. Eza hanya bisa berharap supaya dibukakan pintu hati untuk menerima calon istri pilihannya.
"Yang saya harapkan cuma satu, ma tolong buka hatinya sedikit saja. Sedikit saja. Buat saya, buat Eza. Eza anak mama, mama tahu kayak gimana sayangnya Eza. Eza enggak pernah dendam sama mama. Pernah marah-marah sama mama? Enggak," ucap Eza di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/7/2018).
Sekedar tambahan, Pernikahan Eza dengan Meiza rencananya dilakukan 6 Juli lalu, namun belum bisa dilaksanakan hingga kini karena tersandung restu ibunya, Ruch Gaya. Kala ditanya mengenai batal atau tidaknya pernikahan, Eza Gionino tak menjawab tegas.
"Untuk pertanyaan seperti itu saya nggak mau jawab apa-apa," kata Eza Gionino.
Sekarang ini Eza masih terus berusaha untuk mendekati ibunya dan meminta restu. "Karena saya ingin yang saya lakukan sekarang adalah gimana saya memperbaiki kehidupan keluarga saya, udah gitu aja," ujarnya.
Ruch pun menyambut baik permintaan maaf dari sang anak. Pun jika Eza ingin pulang lagi ke rumah, ia akan menyambutnya dengan suka cita. Akan tetapi, dengan syarat tidak membawa Meiza Aulia bersama. "Kalau pulang sama perempuan itu, mending nggak usah," tegasnya.
Ibunda juga berharap agar Eza dibukakan pintu hatinya agar tidak terlalu mencintai Meiza. "Mudah-mudahan dia disadarkan dibukakan mata hatinya, bisa memilih dan memilah benar nggak antara mamanya dan pacarnya. Saya mengharapkan wanita yang saleha dan bisa membahagiakan dia dunia dan akhirat," kata Ruch Gaya.
Menurut Ruch, Eza butuh istri yang baik. Bukan seperti Meiza yang dianggapnya sering berbelanja menghabiskan uang. Meski nantinya Meiza berubah, Ibunda tetap tak merestuinya.
"Salehah, yang bisa bawa Eza ke akhirat, perempuan ini boros shopping boros jalan-jalan sama cemburu mau dan mau menguasai dikuasai Eza," tegas ibunda Eza Gionino.