Fimela.com, Jakarta Gua Tham Luang yang terletak di Tham Luang, Provinsi Chiang Rai, Thailand utara kini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia. Di gua tersebutlah 12 orang anak laki-laki dan seorang pelatih sepak bola terperangkap tidak bisa keluar selama beberapa minggu, tepatnya sejak tanggal 23 Juni 2018.
Regu penyelamat pun langsung dibentuk dan melibatkan bantuan personel lintas negara. Tiga penyelam Inggris dan personel militer Amerika Serikat (AS) dikerahkan. Pada regu lokal, terdapat ratusan penyelam dari Angkatan Laut (AL) Thailand, tentara, personel penjaga perbatasan, dan anggota kepolisian.
Usaha para regu penyelamat pun tidak sia-sia, pada 2 Juli 2018, dua penyelam Inggris menemukan rombongan 2 km dari titik hilang dan semuanya ditemukan dalam keadaan selamat. Namun pada awalnya regu penyelamat mendapatkan kesulitan lantaran air pasang musim hujan yang membanjiri gua dan menyebabkan evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Di tengah penyelamatan anak-anak yang terperangkap di gua, penyelam Saman Gunan (38) dinyatakan meninggak karena kehabisan oksigen setelah memastikan para korban yang terperangkap tersebut selamat. "Tugasnya adalah mengirim oksigen. Sayangnya dia tidak membawa cukup oksigen untuk dirinya sendiri saat ke luar gua," kata otoritas tim penyelamat seperti dilansir BBC, Jumat (13/7/2018).
What's On Fimela
powered by
Pengorbanan Saman Gunan tidak sia-sia, 12 anak laki-laki berusia 11 hingga 16 tahun, dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun akhirnya bisa selamat. Kini, para remaja itu berada di bangsal isolasi di rumah sakit, perlahan mulai mendapatkan kembali kekuatan mereka. Dalam beberapa hari ke depan, saat dokter yakin mereka bebas dari infeksi, mereka akan diperbolehkan berbicara pada orangtua mereka di ruangan yang sama.
Gua Tham Luang kini menyimpan cerita bagi banyak banyak orang, tak heran jika gua tersebut kini tengah dipersiapkan untuk menjadi museum. Dilansir dari BBC.com, tim penolong mengatakan museum tersebut nantinya akan memamerkan bagaimana operasi penyelamatan di gua tersebut berlangsung, yang diperkirakan akan menjadi ‘daya tarik utama’ bagi Thailand.
"Kawasan ini akan kita jadikan museum untuk menunjukkan bagaimana operasi penyelamatan itu berlangsung," kata Osottanakorn, bekas gubernur dan kepala tim penyelamat, dalam jumpa pers. "Kita akan siapkan data yang bersifat interaktif. Ini tentu akan menjadi daya tarik bagi Thailand," katanya.
Misi Penyelamatan Gua Thailand Akan Dibuat Film
Selain menjadikan Gua Tham Lung di Thailand utara sebagai tempat wisata, kini banyak juga yang membicarakan jika misi penyelamatan di gua tersebut akan dibuat film. Pure Flix Entertainment dikabarkan sudah berada di Thailand untuk mendapatkan hak atas cerita heroik dan mengharukan yang terjadi selama misi penyelamatan 12 bocah dan pelatih tim sepak bola di gua tersebut.
Dilansir dari Variety, Jumat (13/7/2018), selain Pure Flix Entertainment, sutradara Now You See Me 2, Jon M. Chu kabarnya juga akan bekerja sama dengan Ivanhoe Pictures untuk memfilmkan misi penyelamatan gua di Thailand. Chu sendiri mengumumkan rencana filmnya melalui Twitter pada Rabu, 11 Juli 2018. "Aku menolak membiarkan Hollywood 'memutihkan' kisah penyelamatan gua Thailand! Tidak, tidak dalam pengawasan kami," tulis Chu.