Fimela.com, Jakarta Lalu Muhammad Zohri, nama pemuda berusia 18 tahun tersebut mungkin masih asing buat sebagian masyarakat Indonesia. Tapi, itu dulu, kini pastinya Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu nama orang Indonesia yang paling banyak dicari di internet, tak heran namanya pun masuk menjadi Google Trend.
Ya, Zohri tiba-tiba saja menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia. Tidak terdengar kabarnya, tapi kemudian masyarakat Indonesia dihebohkan dengan video kemenangan Zohri yang berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20.
Video kemenangan Zohri yang menjadi viral pun langsung dipenuhi dengan ucapan selamat dan ungkapan rasa bangga. "Yang begini yang harusnya diviralkan, masuk tv, suruh ceritain pengalamannya bisa naikin bendera merah putih di ajang internasional. bisa menginspirasi orang lain. Bukan bocah alat yang ceritain pengalamannya di hujat netizen karena main TikTok," tulis pemilik akun Instagram @jel_psrb dalam sebuah video viral tentang Lalu Muhammad Zohri yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, Kamis (12/7/2018).
What's On Fimela
powered by
Ya, banyak masyarakat Indonesia yang penasaran dengan Zohri. Bagaimana kah kehidupannya hingga ia tiba-tiba saja mengharumkan nama Indonesia dengan merebut medali emas diajang internasional? Cerita menarik dan mengharukan pun datang dari kakak Lalu Muhammad Zohri, Baiq Fazilah (29).
Zohri merupakan bungsu dari empat bersaudara; Baiq Fazilah (29), Lalu Ma'rib (28), Baiq Fujianti (almarhum), dan Lalu Muhamad Zohri. Kini Zohri dikenal sebagai anak kampung dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil merebut juara dunia atletik.
Zohri memang anak kampung, kehidupannya sangat lah sederhana. "Kami bertiga tinggal di gubuk reyot," cerita Fazilah seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (13/7). Ayah Zohri, Lalu Ahmad Yani meninggal pada 27 Agustus 2017 dan sang ibu almarhumah Saeriah wafat Februari 2015 silam.
Mau-tidak mau, Zohri hanya hidup dengan kakak-kakaknya, kakak-kakaknya yang rela berkorban demi kehidupan Zohri yang lebih baik. "Pernah dia (Zohri) sempat nggak mau lanjut SMA. Saya bilang, biar kakak saja yang tamat SD, kamu harus tinggi sekolahnya," kata Fazilah.
Di mata sang kakak, Lalu Muhammad Zohri adalah seorang adik yang baik. "Kami tidak pernah sangka Zohri sampai seperti ini sekarang, bangga. Dari dulu dia ini anaknya pendiam," ucap Fazilah.
Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). Zohri finis pertama saat turun di babak final nomor 100 meter putra dengan catatan waktu fantastis, yakni 10,18 detik. Zohri mencatat sejarah baru bagi Indonesia karena selama ini belum ada satupun sprinter asal Indonesia yang berhasil mempersembahkan emas pada kejuaraan yang sama.