Fimela.com, Jakarta Pilihan Eza Ginonio untuk tetap menikahi sang kekasih, Meiza Aulia, membuat sang bunda, Ruch Gaya, murka. Ya, sementara lelaki 28 tahun itu mantap meminang Meiza, ibundanya malah menyuarakan ketidak setujuan dengan lantang.
Hal ini pun tak berusaha ditutup-tutupi Eza. "Karena di sini permasalahannya mama kurang setuju dengan calon pasangan saya," ucapnya ketika ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7).
Kendati mendapat tentangan, namun Eza menganggap, usianya sudah cukup matang untuk membina rumah tangga dengan calon pendamping pilihannya. “Sekarang saya sudah 28 tahun, saya merasa sudah cukup dewasa, sudah waktunya untuk create keluarga sendiri," paparnya.
Eza berharap nantinya sang bunda bakal membuka hati. Tak hanya untuknya, namun juga Echa, begitu Meiza akrab disapa. "Saya harus punya anak yang nantinya juga cucu untuk mama saya. Semoga mama membuka hatinya sedikit saja. Bukan hanya untuk saya, tapi untuk calon pasangan saya," tandasnya.
Atas ketidak sepahaman ini, Eza Gionino diketahui telah meninggalkan rumah. Perbuatannya membuat sang bunda, Ruch Gaya, demikian marah dan membeberkan sosok Meiza Aulia di matanya, juga menganggap Eza sebagai anak durhaka.
Sosok Meiza Aulia di Mata Ibunda Eza Gionino
Izin yang tak diberikan disebutkan ibunda Eza Gionino, Ruch Gaya, lantaran dirinya kurang cocok dengan pribadi Meiza Aulia. "Tidak ada izin dari mama. Mama kurang cocok dengan kepribadian wanita itu. Dia cemburu kepada mama," tuturnya di sebuah tayangan salah satu stasiun televisi swasta.
"Trus dia memonopoli Eza untuk menjauhkan Eza dari keluarganya. Karena kayak menguasai, ke mana Eza pergi ikut saja. Sampai mati pun mama tidak akan menerima perempuan yang namanya Echa. Mama tidak setuju," tegas Ruch Gaya.