Fimela.com, Jakarta Maudy Koesnaedy mengatakan bahwa dirinya tak terlibat lama dengan Benyamin Sueb. Namun dalam perjumpaan singkatnya di sinetron Si Deoan Anak Sekolahan, Maudy tetap mendapatkan banyak sekali pengalaman serta menambah kecintaannya pada budaya Betawi.
Pemeran sekaligus seniman Betawi Benyamin Sueb telah meninggal di Jakarta, 5 September 1995 di usia yang ke 56 tahun. Bagi banyak orang yang terlibat produksi film ataupun serial dengannya, Benyamin merupakan sosok yang sangat dihormati.
What's On Fimela
powered by
Demikian pula bagi para pemeran Si Doel Anak Sekolahan dan Si Doel The Movie seperti Rano Karno, Mandra, Suti Karno, dan juga Maudy Koesnaedy. Mereka banyak mencatat kenangan bersama Sang Legenda.
"Saya kan masuk ke Si Doel itu baru tahun 1994. Babe meninggal 1995. Jadi enggak panjang sama Babe. Tapi dalam perjumpaan kerja sama yang singkat dalam keluarga Si Doel ini memberikan banyak sekali pengalaman dan menambah kecintaan saya pada Betawi dan keluarga Si Doel," kata Maudy di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, baru-baru ini. .
Maudy Koesnaedy menyebut Benyamin Sueb merupakan seniman legendaris Betawi. Ia merupakan sosok yang di luar terlihat biasa saja, 'slebor', namun nyatanya memiliki cita-cita yang sangat besar khususnya bagi pelestarian budaya Betawi.
Legenda Betawi
"Mungkin enggak banyak ngobrol-ngobrol dari hati ke hati, Babe juga orangnya slebor gitu ya. Kalau lagi di lokasi juga tidurlah hehehe. Tapi dari kesehariannya dari hal hal seperti itu saya jadi ngulik banyak, baca biografi Benyamin," imbuhnya.
"Yang kita lihat dia konyol aja, padahal di balik itu semua dia punya cita-cita yang sangat tinggi. Beliau sangat pandai cerdas dan punya kemampuan bernyanyi yang luar biasa. Punya bakat banyak. Dia adalah legenda Betawi," tambah Maudy.