Editor Says, Terus Belajar dan Membuka Wawasan Untuk Bisa Bertahan dan Bersaing

Henry Hens diperbarui 09 Jul 2018, 17:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat ini persaingan di segala bidang sangat ketat, termasuk di dunia hiburan. Para artis atau selebriti pun tak bisa cepat berpuas diri kalau ingin terus eksis dan bertahan. Selalu ada artis baru yang hadir di jagad hiburan baik di tiap tahun, bulan bahkan dalam hitungan minggu.

Ada yang mampu terus bertahan, tapi ada juga yang hanya bertahan sebentar. Terkenal sejenak lalu seperti menghilang. Begitu juga dengan artis-artis lama. Ada yang mampu bertahan karena bisa beradaptasi dengan baik menghadapi persaingan yang semakin ketat. Namun banyak juga yang tak mampu bertahan dan kalah bersaing dengan artis-artis baru atau yang lebih muda.

Karena itu tiap artis yang ingin bertahan dan dikenal dalam waktu lama harus punya cara dan strategi yang jitu. Hal itu juga dilakukan oleh artis muda Diah Ayu Lestari. Selama ini Diah memang dikenal sebagai penyanyi jazz. Selain itu ia juga suka menyanyikan lagu-lagu daerah. Hasilnya, ia sempat menjadi nomine AMI Awards untuk Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.

Diah Ayu Lestari. (Dadan Permana/Bintang.com)

Meski begitu ia tak mau hanya terpaku di satu bidang saja. Wanita berusia 20 tahun ini selalu mengeksplorasi diri untuk kehidupan yang lebih baik. Bukan hanya dalam kariernya sebagai musisi tetapi juga pekerjaan lainnya.  Selain sibuk manggung sebagai penyanyi, Diah Ayu Lestari juga mengasah kemampuannya di bidang lain. 

Diah juga mencoba bidang lain yaitu sebagai motivator. Ia permah menjadi motivator dalam English for Logistic atau bahasa Inggris dalam bidang logistik.  Kesibukan barunya ini sangat ia perhatikan, bukan sekedar sambil lalu.  Diah bahkan mendapatkan lisensi Deakin University dari Australia. Diakui olehnya kesibukan ini memang turunan dari sang orangtua. 

Bidang lain yang ditekuni Diah adalah manajemen artis. Ia menggeluti bisnis talent profesional yang berada di bawah naungan DMI yang sudah memasuki tahun ketiga.  Baru-baru ini, manajemen artis bentukannya itu melakukan re-branding agar lebih fresh dan lebih dekat dengan generasi milenial.

2 dari 2 halaman

Tak Melupakan Dunia Musik

Diah Ayu Lestari bersama dengan staff pengajar

Penyegaran yang dimaksud adalah menggaet lebih banyak lagi minat anak muda melalui sistem seleksi untuk merintis karir di bidang entertainment. Bukan itu saja, Diah Ayu Lestari pun mulai merambah bidang lain yaitu membuat event sekaligus menjadi MC atau presenter.

Melalui program team development yang diadakan oleh PPM School of Management, Team Studio Rasa membuat sebuah event di kampus PPM Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018). Diah Ayu Lestari bertindak sebagai ketua pelaksana acara tersebut. Acaranya sendiri diberi nama “Get Eat Fast’, lomba masak yang berbeda dengan lomba masak pada umumnya.

"Jadi 'Get Eat Fast' ini memadukan lomba memasak dengan Amazing Race. Tiap kelompok diberi waktu untuk belanja bahan-bahan yang diperlukan para peserta di tempat yang telah ditentukan,” tutur Diah.  “Mereka diberi petunjuk untuk mencari tempat tujuan yang harus didatangi. Mereka semua semangat menjalani lomba, mulai dari tahapan belanja sampai dengan proses memasak," sambungnya.

Diah Ayu Lestari. foto: istimewa

Para peserta berbelanja dengan bahan pokok yang dibutuhkan, mereka diwajibkan untuk kembali ke tempat semula dan memulai lomba masaknya. Setelah semua peserta selesai memasak, sesuai dengan waktu yang ditentukan, masakan dicicipi oleh para juri yang profesional di bidangnya untuk diberikan penilaian.

"Jurinya kompeten di bidangnya (masak-memasak). Semua masyarakat bisa hadir untuk ikut berlomba dan menyaksikan acara ini. Kebetulan, selain sebagai ketua pelaksana acara, saya juga dipercaya sebagai MC (pembawa acaranya). Ini pengalaman baru untuk saya. Rasanya seru dan enjoy banget,” terang Diah Ayu Lestari.

Di acara yang dimulai dari pagi sampai siang hari itu, hadir bintang tamu Chef Aristya Indrawan dan Founder of Honu Poke & Matcha Bar, yaitu Kevin Rumantir, Sasha Rosari, dan Jenda Bandilangoe. Pembukaan acara akan dibuka oleh Dr. Eva Hotnaidah Saragih, M.A selaku Ketua Program Sarjana PPM School of Management.

Diah Ayu Lestari saat menjadi pengajar

Diah Ayu Lestari mengakui pengalaman dan wawasannya semakin bertambah setelah terlibat di acara lomba memasak tersebut. Lalu dengan semakin banyak bidang yang ditekuni, apakah Diah mulai melupakan dunia musik? Ternyata tidak.

Diah mengaku tak akan meninggalkan dunia musik dan sedang mempersiapkan single terbarunya. Mampukah Diah Ayu Lestari terus mempertahankan dan meningkatkan eksistensinya di dunia hiburan dengan sejumlah bidang yang ditekuninya?

Kita tunggu saja. Tapi biasanya para artis yang mampu beradaptasi, terus belajar dan menambah wawasan serta pengalaman, akan bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.