Fimela.com, Jakarta Predikat diva memang tak jadi jaminan seorang penyanyi bakal bisa mengambil hati penonton. Tapi hal itu berhasil dibuktikan oleh Celine Dion yang berhasil mengajak ribuan penonton larut dalam cerita-cerita yang ia sajikan.
Tampil di hadapan publik Indonesia, lebih tepatnya di SICC Bogor pada 7 Juli kemarin menjadi kali pertama bagi solois asal Kanada ini. Butuh waktu bertahun-tahun sebelum akhirnya hal ajaib ini bisa terwujud.
What's On Fimela
powered by
"We made it, we finally made it," kata Celine Dion usai membawakan beberapa lagu pertama. Kata-kata yang ia ucapkan terasa benar-benar tulus, dan energi yang ia sampaikan pun sampai kepada penonton.
Terdapat sejumlah momen menarik di show bertajuk Celine Dion Live 2018 Tour in Jakarta ini. Apa saja kira-kira? Simak ulasan Redaksi Bintang.com berikut ini.
Opening Act yang Berkesan
Sebelum Celine Dion mengambil alih panggung megah SICC, seorang penyanyi berhasil mencuri perhatian penonton. Dia adalah Veronic DiCaire, yang menyebut dirinya sebagai impersonator profesional.
Benar saja aksi Veronic menirukan suara para penyanyi top dunia mengundang decak kagum penonton. Mulai dari Adele, Shakira, Britney Spears, sampai Anggun menjadi pemanasan yang sangat menghibur.
Kekuatan Cinta Celine Dion
Tahun 1993 Celine Dion merilis single bertajuk The Power of Love yang jadi salah satu masterpiece-nya. Lagu itu rupanya dipilih sebagai pembuka setlist padat yang disuguhkan Celine Dion malam itu.
Dengan outfit serba emas, aura diva terpancar dari penyanyi yang telah berusia 50 tahun tersebut. Meski tak muda secara usia, performanya masih sempurna, tak ada cela.
Cium Sang Dancer
Memasuki pertengahan show, Celine Dion menghadirkan bumbu yang manis kepada penonton. Ia melantunkan lagu berjudul Falling Into You dengan suguhan koreografi tandem yang manis.
Ia berdansa dengan anggun, memikat semua mata yang tertuju padanya. Di akhir lagu ia memberikan ciuman manis kepada sang penari yang telah melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Tribut untuk Suami
Mome yang tak kalah berkesan adalah tribut Celine Dion untuk mendiang suaminya, Rene Angelil. Lewat lagu ciptaan Pink berjudul Recovering, ia kembali mengenang masa-masa indah bersama Rene.
Raut wajahnya yang tegar diakhiri dengan lambaian tangan ke bagian atas, yang jadi simbol pertemuannya dengan sang suami.
Diakhiri dengan Lagu Legendaris
Tentu saja lagu penutup jadi yang paling ditunggu-tunggu ribuan penonton yang hadir. My Heart Will Go On disimpan untuk jadi senjata pamungkas di akhir acara.
Soundtrack film Titanic tersebut telah menjadi lagu ikonik Celine Dion sepanjang hidupnya. Seisi venue bernyanyi bersama dan memberi standing ovation sebagai penghormatan terakhir bagi sang diva.