Fimela.com, Jakarta Belanja di online shop menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin hidup simple nggak perlu capek-capek muter-muterin mall atau toko dan nggak perlu macet-macetan di jalan. Ya, belanja di online shop memang memberikan banyak keuntungan, tapi ada juga beberapa kerugian yang harus diwaspadai, salah satunya adalah penipuan.
Hati-hati memilih atau belanja di toko online supaya kamu tidak tertipu. Ya, banyak orang yang sudah mencurahkan isi hatinya ketika ditipu saat belanja online. Salah satu penipuan saat belanja online yang sempat menghebohkan adalah saat si penjual meminta kode OTP (One Time Password).
Pemilik akun Facebook Dianna Anastasia yang membagikan pengalamannya soal penipuan belanja online berkedok OTP menjelaskan bagaimana cara kerja para penipu tersebut. “Kode ini adalah OTP alias One Time Password yang sama saja dengan meminta kata sandi akun kita sendiri. Orang yang punya kode ini bisa login ke akun Anda dan melakukan berbagai transaksi berpura-pura sebagai Anda,” jelas Dianna dalam postingannya.
Dalam postingannya Dianna menghimbau kepada semua orang supaya tidak udah tertipu dengan berbagai cara yang dilakukan penipu online shop. Jadi pembeli juga harus lebih cermat, jika ada kejanggalan atau prosedur yang aneh, maka nggak ada salahnya untuk kamu mulai merasa curiga atau langsung saja menghentikan proses pembelian di online shop tersebut.
Nah, ternyata penipuan di online shop tidak berhenti sampai di situ saja, kini ada lagi modus penipuan online shop yang baru, yakni dengan meminta biaya cashback. Pengalaman tidak mengenakan tersebut dialami oleh akun Instagram @andika_ariefsetiawan, dan ceritanya diunggah oleh akun Instagram @infocegatansolo.
Dalam postingannya pada Sabtu (7/7/2018), @infocegatansolo menuliskan,”Min… Tolong sebarkan ini, biar yang lain nggak kena tipu seperti saya. Ini akun FB penipu, saya sudah transfer uang, tapi barang nggak dikirim. Malah minta tambahan biaya Rp 500 ribu, habis itu akunnya sudah di non aktifkan.”
Penipuan Online Shop dengan Meminta Cashbach
Dalam capture-an percakapan pembeli terhadap penjual online yang diunggah ke Instagram @infocegatansolo terlihat bagaimana cara penjual membuat si pembeli merasa yakin bahwa untuk mengirimkan barang yang dipesan, yakni mobil aki anak dibutuhkan biaya tambahan. Berikut percakapan selengkapnya di bawah ini.
Postingan soal penipuan online shop itu pun langsung dikomentari masyarakat dunia maya. Banyak netizen yang meminta supaya masyarakat bisa menjadi pembeli yang cerdas. “Saran aja kalau mau transaksi lewat FB mending cek dulu FB-nya dibuat kapan, jangan tergiur harga murah dan tanya apa bisa diajak rekbek gitu,” tulis komentar akun Instagram @99second.shop.
Akun Instagram @frendy_kp pun memberikan saran,”Makanya bang hati-hati, jangan percaya sama orang, lihatlah testimoninya ada nggak. Jangan tergiur harga murah bang. Karena itu pancingan untuk menarik customer.”
Jadi Korban Penipuan Online Shop? Langsung Lapor ke Sini
Jangan diam dan pasraha ketika kamu menjadi korban penipuan online shop, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan aksi-aksi dari para penipu. Setidaknya dengan melaporkan penipuan tersebut kamu juga bisa membantu supaya orang lain tidak ikut kena penipuan.
Pertama, kalau kamu kena penipuan online shop, maka kamu bisa langsung melaporkannya ke Kredibel.co.id. kamu dapat melaporkan nomor rekening bank milik seseorang yang pernah disalahgunakan oleh pemiliknya seperti penipuan dll untuk selanjutnya akan di blacklist pada sistem kredibel.
Kedua, laporkan penipuan yang kamu alami kepada pihak kepolisian. Jangan lupa untuk menyertakan bukti-bukti penipuan tersebut. Ketiga, kamu bisa memblokir rekening pelaku dengan langsung menghubungi pihak bank. Pengaduan langsung ke bank bisa memungkinkan uang yang telah kamu berikan kepada si penipu dapat kembali.