ERK hingga Via Vallen Ramaikan International Indie Music Festival

Anto Karibo diperbarui 09 Jul 2018, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah gelaran musik berskala internasional akan segera dihelat. Bertajuk International Indie Music Festival (IIMF), acara ini akan dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang pada 27 September hingga 7 Oktober 2018.

Acara yang menjadi bagian dari Pekan Raya Indonesia (PRI) tersebut akan menampilkan musisi dari 30 negara. Dari dalam negeri, nama-nama besar band indie seperti Endah N Rhesa, Efek Rumah Kaca, Sore, Barasuara, Bangku Taman, Mocca, White Shoes & The Couples Company akan ikut meramaikan.

What's On Fimela
Konser Tunggal Efek Rumah di Semarang. Photo: Julian Fikri

Menjadi unik karena nama pedangdut yang tengah bersinar yaitu Via Vallen juga menjadi salah satu penampil. "Karena IIMF ini semangatnya ke-Bhineka-an," singkat CEO Deteksi Production Harry Koko Santoso di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).

Satu prinsip yang ingin dibawa oleh Koko adalah bahwa band indie dari Indonesia harus bisa berbicara di level internasional. Menurutnya dengan adanya acara seperti IIMF maka band indie lokal yang masih berjuang memperkenalkan nama bisa menimba ilmu dari seniornya baik dari dalam maupun luar negeri.

2 dari 2 halaman

Libatkan Band Lokal

IIMF 2018

Sekadar diketahui, pada IIMF nanti banyak band indie sebagai perwakilan musik indie dari 15 provinsi ditambah musisi lain dari 20 kota akan ikut ambil bagian. Dua diantaranya adalah Mosa, band asal Tangerang dan Chord, band pop modern asal Purwakarta.

"Nantinya tak hanya perform. Karena band lokal yang tampil nanti memiliki kesempatan untuk belajar ataupun berkolaborasi dengan grup band dan musisi indie internasional tersebut," tutur Koko.

Sebagai penampil yang terpilih dari sekian banyak band indie dari seluruh Indonesia yang ikut mendaftar, baik Mosa maupun Chord mengaku bangga. "Pastinya sebuah kebanggaan. Dan kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Abraham, vokalis Chord.

Terakhir, Koko berharap perhelatan IIMF nantinya bisa memunculkan karya-karya baru yang berkualitas. "Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi, tak hanya menghibur. Kami selaku penyelenggara juga menjadi fasilitator, seperti menyediakan studio gratus, agar ada karya baru dari band lokal dan mancanegara yang berkolaborasi," pungkas Koko.