Fimela.com, Jakarta Memiliki pasangan yang kompak dan harmonis selalu pastinya merupakan dambaan setiap orang. Hal tersebut mungkin bakalan jadi pencapaian tersendiri, dan sebenarnya hal tersebut adalah tujuan yang baik. Tapi sayangnya, banyak yang masih menyalahartikan.
Not to mention perbedaan definisi "pasangan yang kompak dan harmonis" itu seperti apa bagi setiap orang, ya. Definisinya tentu berbeda-beda, namun hal yang mendasarinya kan tetap sama, yakni kekuatan hubungan antara kedua belah pihak.
Kamu dan pasangan harus memiliki 'ikatan' yang kuat itu dulu baru bisa menjelma jadi kompak dan harmonis, bagaimana pun bentuknya menurut kalian. Dan ikatan yang kuat itu sendiri akan terbentuk seiring dengan kebiasaan baik yang kalian tanam selama menjalani hari-hari berdua.
Satu hal yang harus diingat bahwa kebiasaan baik itu adalah 'urusan dalam'. Kamu dan dia yang melakukan, kamu dan dia pula yang menikmati hasilnya.
Tanpa perlu kamu ngaku-ngaku sebagai pasangan yang keren pun kalau kalian terbiasa dengan hal-hal positif dalam hubungan, kalian akan tetap terlihat keren. Sebaliknya, kalau tiga hal ini saja masih kalian lakukan, kalian harus akui kalau kalian tidak ada keren-kerennya sama sekali!
Apa Kamu dan Pasangan Masih Punya Kebiasaan Ini?
Berantem di medsos
Cuma pasangan yang childish dan haus perhatian dari orang-orang tak berkepentingan yang akan merasa semua hal harus diperlihatkan ke depan publik, termasuk ketika bertengkar. Orang-orang takka benar-benar peduli, sebagian bahkan hanya ingin kepo terhadap permasalahan itu tanpa memiliki solusi, tak jarang juga ada yang berniat untuk memperburuk keadaan.
Sama sekali tak ada untungnya bagi hubungan kalau kamu berantem di media sosial, yang ada orang-orang keheranan; pasangan macam apa yang bawa-bawa masalah hubungannya ke media sosial.
Berusaha memperlihatkan betapa romantisnya hubungan kalian ke orang lain
Sama seperti tidak pentingnya membuka masalah ke tempat umum, mempertontonkan keharmonisan kalian pun tak perlu. Apa yang ada dalam hubungan kalian, baik-buruknya, nikmati saja berdua. Berbagilah seperlunya. Jika memang cinta kalian sehebat itu, tanpa kalian "pamerkan" ke orang lain pun pasti orang-orang bisa merasakannya kok.
Kerennya Hubungan Tidak Didasarkan Pada Pengakuan Orang Lain
Bertukar password jadi keharusan
Hari gini, masih ada yang mengharuskan bertukar password sama pasangan? Segitu insecure-nya kah? Segitu tidak percayanya kah kamu pada orang yang kamu jadikan pacar? Think twice ya, girls. Bibit-bibit tak sehat dalam hubungan itu bisa dimulai dengan sikap-sikap yang tadinya dianggap sepele seperti ini, lho. Alih-alih hubungan awet, yang ada malah cepat rusak!
Kamu dan pasangan masih punya kebiasaan ini? Kalau iya, tak usah ngaku-ngaku pasangan keren lagi!