Curhat Pembaca: di Antara Dua Pilihan

fitriandiani diperbarui 05 Jul 2018, 18:26 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Maia Real Maia

Hi bintang.com, nama gue Maia. Gue kelas XI dan punya dua gebetan. Satu teman sekelas gue dan satunya anak kelas sebelah. Sebetulnya gue iseng-iseng aja sama anak kelas sebelah ini, eh ternyata dia juga naksir gue. Hehe.

Kalo sama yang sekelas ini, gue sekelas ma dia dari kelas X jadi kayak udah biasa temenan trus akrab gitulah namanya juga sekelas. Nah gue sama si yang sekelas ini sering diceng-cengin pacaran gitu. Hehe gue geer juga, seneng juga gitu.

Sama anak kelas sebelah pun gue makin akrab karena dia sering nge-line, follow-followan di IG, dan kadang-kadang nawarin anter pulang. Mungkin bisa dibilang gue sama dia kayak orang PDKT.

Tapi gue bingung. Gue sama yang sekelas sama gue ini tuh kayak nyaman banget gitu loh, gue ngerasa kalo sama dia udah pasti nyambung. Sedangkan sama cowo anak kelas sebelah ya gue masih pdkt-pdkt dulu gitu. Jadi gue harus gimana? Pilih yang mana?

***

Dear Maia,

Selama kamu dan kedua cowok itu masih dalam keadaan baik-baik saja berteman, tidak usah terlalu pusing memikirkan soal pilihan. Toh mereka belum tentu akan memintamu memilih.

2 dari 3 halaman

Pastikan ke Mana Hubungan Kamu dan Masing-masing Cowok Itu Mengarah

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Sebelum kamu pusing memilih, sebelum kamu lebih galau dari ini karena merasa berada di antara dua pilihan, lebih baik kamu pastikan dulu; sebenarnya apa yang mereka mau darimu? Jangan-jangan mereka berdua sama-sama ingin berteman saja.

Kamu harus pandai memainkan peranmu di sini, tanyakan pada mereka baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti apa sebenarnya mereka memandangmu? Hanya teman baik, atau lebih? Sebelum kamu dapat jawaban pasti, tidak perlu galau.

3 dari 3 halaman

Hati-hati Menentukan Pilihan

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

Kenyamanan yang kamu rasa pada keduanya pasti berbeda. Pasti ada satu yang lebih, yang condong pada konteks asmara. Bisa jadi kamu memang cocok sama teman sekelasmu ini tak cuma sebagai teman baik, tapi juga sebagai partner yang bisa bekerja sama membangun hubungan berdua. Bisa jadi juga, kalian cocok berteman baik tapi tidak cocok menjadi pacar.

Sama anak kelas sebelah pun demikian. Tapi mungkin di dia kamu lebih mudah membedakan perasaan itu, karena sebelumnya pun kamu tak ada kenyamanan sebagai teman apalagi sahabat. Nah, sama teman sekelasmu ini kamu perlu lebih dulu membedakan perasaan sebagai teman dengan sebagai pacar. Sulit memang, hihi, tapi kalau ada perasaan yang istimewa dari si dia, kamu pasti mudah merasakan perbedaannya kok. :)

Pokoknya sebelum ada kepastian, jalani dan nikmati saja dulu, tak perlu dibawa galau. Semangat ya, Maia!

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!