Jakarta Bagi pecinta kopi, tak lengkap rasanya jika tidak memulai hari tanpa kopi. Ketika hari menjadi semakin panas, akan lebih nikmati jika ditemani dengan minuman berkafein dingin. Ketika mendengar minuman berkafein dingin, mungkin orang langsung terpikir akan es kopi. Namun ternyata, variasi minuman berkafein dingin telah berkembang.
Kini, muncul minuman kopi yang mulai populer, yang disebut sebagai cold brew. Baik es kopi maupun cold brew sebenarnya sama-sama terbuat dari biji kopi. Dan disajikan dalam keadaan dingin. Lalu, apa yang menjadi perbedaan es kopi dan cold brew? Mana yang lebih istimewa?
Es kopi
Es kopi merupakan kopi yang diseduh dengan cara biasa, yakni menggunakan air panas. Atau banyak yang menyebutnya sebagai espresso. Kemudian dibiarkan dingin. Lalu diberi es batu dan disajikan dalam keadaan dingin. Untuk mendapatkan tingkat dingin yang cepat, bisa mendinginkannya dengan lemari es.
Cold brew
Namun hal berbeda dengan cold brew. Cold brew sebenarnya adalah es kopi yang difermentasi. Cold brew ini terbuat dari biji kopi yang ditumbuk kasar dan kemudian diseduh. Bukan dengan menggunakan air panas, melainkan dengan air bersuhu ruangan. Kemudian didiamkan selama minimal 12 jam dalam botol kaca atau french press.
Setelah melewati masa fermentasi, saring kopi dari ampasnya. Bisa disajikan dengan es batu atau dicampur air dengan perbandingan 50 : 50.
Mana yang lebih baik? Kembali pada selera masing-masing. Jika memilih kopi dengan rasa yang tidak begitu asam dan tidak begitu pahit, coba cold brew. Sementara, jika lebih suka kopi dengan rasa yang lebih kuat, bisa mencoba es kopi.