True Story! Putri Ayako dan Bangsawan Lain yang Rela Tinggalkan Takhta Kerajaan Demi Cinta

fitriandiani diperbarui 04 Jul 2018, 16:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Satu lagi putri kerajaan Jepang yang rela menanggalkan gelarnya demi cinta. Setelah tahun lalu hal tersebut dilakukan Putri Mako, kini giliran Putri Ayako Takamado.

Putri Ayako dikabarkan akan bertunangan dengan kekasihnya, seorang pria yang berasal dari kalangan biasa, Agustus 2018 mendatang. Pernikahan pun akan dilakukan selang dua bulan setelah pertunangan.

Adalah Kei Moriya, seorang karyawan di perusahaan pelayaran Jepang. Ibu dari Putri Ayako sendiri yang mengenalkannya pada Kei, dengan tujuan membangkitkan semangat Putri Ayako dalam membela hak asasi manusia.

Di luar dugaan, pertemuan itu justru membuat mereka jatuh cinta. Dalam konferensi pers yang diadakan kemarin, Putri Ayako mengaku sangat jatuh cinta. Terlebih setelah melihat bagaimana Moriya memperlakukan keluarga teman-temannya. Putri Ayako semakin yakin, Moriya adalah orang yang tepat untuk jadi pendamping hidupnya.

Selain putri Ayako dari kekaisaran Jepang ini, ada juga lho beberapa bangsawan lain yang rela meninggalkan takhtanya demi cinta. Termasuk di kerajaan Inggris! Simak kisahnya, yuk!

2 dari 5 halaman

Putri Mako dari Jepang

Anggota kerajaan yang merelakan takhta demi cinta. (AFP Photo/Pool/Shizuo Kambayashi)

Berita kemunduran Putri Mako dari kekaisaran Jepang menyedot perhatian publik tahun lalu. Di usia 25 tahun, cucu dari kaisar Akihito ini bertunangan dengan Kei Kumoro, pria yang dikenalnya saat mereka sama-sama menempuh studi di Universitas Kristen Internasional, Tokyo.

Berbeda dengan Putri Mako yang merupakan anggota kerajaan, Kumoro hanyalah seorang awrga biasa yang bekerja sebagai karyawan di firma hukum.

3 dari 5 halaman

Pangeran Johan Friso dari Belanda

Anggota kerajaan yang merelakan takhta demi cinta. (Foto via: irishtime.com)

Pangeran Friso dari Orange-Nassau juga merelakan takhta yang akan jatuh padanya, karena jatuh cinta dan memutuskan untuk menikahi dengan aktivis HAM bernama Mabel Wisse yang notabene berasal dari golongan rakyat biasa pada tahun 2004 silam.

Tahun 2013 silam Pangeran Friso meninggal setelah koma selama kurang lebih 18 bulan lamanya. Ia mengalami insiden saat bermain ski di Austria dan tertimbun dalam gunungan salju.

4 dari 5 halaman

Raja Edward VIII dari Inggris

Anggota kerajaan yang merelakan takhta demi cinta. (Foto: telegraph.co.uk)

Belum genap setahun Edward VIII menyandang gelar raja, ia memutuskan untuk turun takhta. Penyebabnya adalah cinta. Seorang wanita bernama Wallis Warfield Simpson membuatnya jatuh cinta.

Wallis Warfield Simpson adalah wanita keturunan Amerika yang telah dua kali menikah dan bercerai. Keputusan Raja Edward ketika itu sangat mengejutkan para anggota kerajaan dan publik Inggris.

Melalui surat pernyataan yang ditandatangani olehnya di hadapan saudara-saudara serta pengacaranya, ia mengundurkan diri pada Kamis pagi, 10 Desember 1936.

5 dari 5 halaman

Pangeran Philip dari Yunani

Anggota kerajaan yang merelakan takhta demi cinta. (Foto: Express.co.uk)

Suami dari Ratu Elizabeth II ini juga merupakan bangsawan dari kerajaan Yunani dan Denmark. Namun permasalahan politik yang terjadi membuat ia dan keluarganya pindah ke Prancis.

Menikah dengan Ratu Elizabeth berarti ia harus merelakan takhta yang ia sandang di negara terdahulu dan menjadi warga negara Inggris.