Fimela.com, Jakarta Putus cinta, berpisah dengan orang yang sangat kamu sayangi dan sudah terbiasa jadi bagian dari hari-harimu selama beberapa waktu belakangan, memang tak pernah mudah dijalani. Tapi bukan berarti kamu tak bisa.
Kamu hanya perlu belajar menerima dan membiasakan diri dengan kondisi yang baru. Jadilah teman yang baik untuk dirimu sendiri, dengarkan dan bantu dirimu untuk terus maju melanjutkan hidupmu.
The struggle is real, tapi demi kelanjutan hidup yang lebih baik, semua harus kamu perjuangkan. Hadapi saja masa-masa patah hatimu dengan percaya diri.
Kamu juga harus tahu kalau masa-masa patah hati membuatmu sangat rentan dengan berbagai hal negatif. Kamu akan merasa seperti kehilangan arah. Kamu akan merasa berantakan. Hmm, padahal semua hanya ilusi kesedihan yang pada akhirnya akan terlewatkan.
Kalau kamu mengikuti arus kesedihan saat putus cinta tersebut, kemungkinan besar nanti kamu akan menyesali apa yang kamu lakukan sekarang. Ini bisa jadi sesuatu yang fatal, kamu harus sangat berhati-hati.
What's On Fimela
powered by
Hindari Lakukan 4 Hal Ini Saat Putus Cinta
1. Berpikir bahwa kamu hancur
Semua hal, baik ataupun buruk, berawal dari pikiran. Untuk apa kamu memikirkan yang buruk-buruk dan berakibat buruk pula bagi kehidupanmu, kalau kamu bisa berpikir positif dan membuahkan hal baik untuk dirimu? Kamu tidak hancur, kamu hanya sedang berada dalam sebuah fase, dan fase itu tak abadi. Ada fase-fase lain yang akan datang dan kamu hadapi. Baik atau buruk nantinya, tergantung bagaimana attitude kamu dalam menghadapinya sekarang ini.
2. Mempertanyakan benar atau tidak perpisahan tersebut
Kalau kamu mempertanyakannya, yang akan kamu temukan hanya penyesalan. Kamu tak butuh itu untuk terus melangkah maju, yang kamu perlu hanya keyakinan bahwa apa yang terjadi memang sudah seharusnya terjadi, dan ini semua akan membawamu pada sesuatu yang lebih baik. Nah, kalau kamu yakin ada yang lebih baik di depan sana, apa kamu mau terus terjebak dalam kondisi yang tak enak ini?
Bersiap Menjemput Kebahagiaan Baru di Luar, Jangan Mengurung Diri
3. Menjauh dari orang-orang yang peduli padamu
Iya, paham. Saat patah hati dan sedih, kamu pasti kehilangan gairah untuk melakukan aktivitas apapun. Jangankan berada di tengah keramaian, bertemu orang pun kamu enggan. Kamu lebih suka berdiam di tempat sepi, agar kamu bisa menangis kapanpun kamu mau tanpa perlu mendengar nasihat yang mungkin tak kamu suka, atau harus menjelaskan ke orang-orang mengapa kamu menangis. Tapi, itu bukan pilihan tepat. Saat kamu sedih kamu butuh banyak distraksi. Kamu juga mungkin perlu mendengar fakta-fakta dari orang di sekelilingmu agar segera tersadar dan melanjutkan hidupmu yang masih panjang ke depannya. Jangan jauhi mereka yang peduli.
3. Menutup diri
Well, bagaimana hidupmu ke depannya adalah tentang bagaimana kamu menerima apapun yang "disediakan" hidup untukmu sekarang. Jangan takut, jangan menutup diri. Mungkin sekarang kamu terpuruk, sedih dan patah hati. Tapi di depan sana pasti ada bahagia untukmu. Kalau kamu menutup diri, bagaimana kamu bisa merasakannya?