Fimela.com, Jakarta Nining Sunarsih, warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi tiba-tiba saja muncul di Pantaai Pelabuhan Ratu. Kemunculan Nining Sunarsih sangat mengejutkan keluarganya, pasalnya Nining sendiri telah dinyatakan hilang sejak 8 Januari 2017 lalu.
Ya, satu tahun yang lalu keluarga Nining melihat Nining terseret ombak dan sejak saat itu ia tidak terlihat lagi.Beberapa hari yang lalu, salah satu anggota keluarga Nining bermimpi, dimimpi tersebut Nini meminta untuk dijemput.
Dari situlah keluarga Nining mulai kembali melakukan pencarian dengan mendatangi pantai, tempat di mana Nining dulu terseret ombak. "Yang pertama kali menemukan itu saya. Ketemunya itu sekitar pukul dua belas (24.00 WIB), malam minggu," ujar Elah, adik Nining Sunarsih ditemui Liputan6.com saat mendampingi Nining yang dirawat di Ruang Korpri Melati Atas, RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Senin (2/7/2018).
What's On Fimela
powered by
Nining ditemukan dalam kondisi hidup di Pantai Citepus Istiqomah, Pelabuhan Ratu, ditemukannya Nining tentu akan membuat siapa pun terkejut. Apalagi pihak keluarga menyatakan kalau Nining ditemukan sedang mengenakan pakaian yang sama saat ia terbawa arus 1,5 tahun yang lalu. Hanya saja kondisi Nining kini terlihat lebih kurus dari sebelumnya.
Apakah Nining Sunarsi benar-benar terbawa ombak? Dilansir dari Liputan6.com, Rabu (4/7/2018), pihak kepolisian meyakini bahwa Nining sebelumnya tidak tenggelam. Hal tersebut pun diperkuat dengan pernyataan dokter yang merawat Nining yang mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda tenggelam dalam tubuh Nining.
"Tidak ada tanda-tanda tenggelam," kata Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dokter Wahyu Andriana, Selasa 3 Juli 2018. Meski fisik dan kesehatannya normal, kata dokter Wahyu, namun kondisi Nining lemah. Dokterpun kesulitan mengecek kesehatan Nining karena ia tidak bisa berbicara. Hingga kini Polres Sukabumi masih menyelidiki hilangnya Nining Sunarsih 1,5 tahun yang lalu.