Fimela.com, Jakarta Untuk mengembangkan potensi batik nasional dan sekaligus melestarikan warisan nenek moyang sekarang ini semakin banyak produksi batik sekaligus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup terutama dibidang fashion.
Batik sendiri merupakan akar fashion Indonesia yang telah diakui secara global. Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut dan ingin memajukan ekonomi digital serta perekonomian Tanah Air maka Shopee meluncurkan batik yang dikerjakan oleh ibi-ibu di Rusunawa Pulogebang.
Bersama 40 ibu-ibu dari Rusunawa Pulogebang dan 250 pengrajin batik di Solo serta Pekalongan platform e-commerce tersebut memberdayakan perempuan Indonesia.
Melalui program kelas inpsirasi batik tersebut diproduksi yang kemudian dijual melalui toko online Shopee. Produk batik ini merupakan hasil kerja sama Shopee bersama JKT Creative.
Hasil batik cantik yang dikerjakan tersebut bekerjasama dengan 10 instansi pemerintah diantaranya Bekraf, Kemenperin, Kominfo dan Kemenkeu.
Corak Batik Diberi Nama Swarnadwipa
Motif batik yang diproduksi merupakan dari kombinasi tanahan dan buketan klasik batik Pekalongan. Sedangkan aksen lingkaran merupakan simbolisasi dari bibit yang membuat tanah ini menjadi subur dan mencapai keemasannya.
"Corak batik yang dibuat terinspirasi dari harapan agar Indonesia kembali meraih kejayaannya melalui UKM yang saat ini sedang bertumbuh", kata Co-Founder JKT Creative, Iwet Ramadhan.
Corak yang diberi nama Swarnadwipa ini nantinya akan diaplikasin ke dalam merchandises official Shopee seperti pouch, totebag, t-shirt dan scarf.