Kunjungan Ammar Zoni ke salah satu SMK Negeri di kecamatan Simbalun dilatarbelakangi informasi yang ia dapat tentang sekolah tersebut. Meski sekolah negeri, nyatanya hanya ada 12 murid yang bersekolah. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
Hal itu dilatarbelakangi oleh stigma masyarakat sekitar yang menganggap sekolah di daerah perkotaan lebih menjamin dari segi kualitas pendidikannya. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
Dalam kesempatan itu, Ammar pun lantas berbagi sedikit pengalamanannya semasa sekolah. Ia mengaku sempat bersekolah di sebuah desa terpencil yang ada di kawasan Sumatera Barat. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
"Gua ketemu mereka semua, sharing. Pada dasarnya apa yang gua alamin, gua SMP sempet sekolah di Solok Selatan, daerah Sumatera Barat. Itu kampung juga, dan gua bisa kayak gini," ucap Ammar Zoni. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
"Waktu gua dateng itu gua kayak flashback dimana gua pernah sekolah kayak gitu, dan nggak ada bedanya sih. Jadi yaudah, kaya flashback aja," tambahnya. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
Untuk meningkatkan minat warga sekitar untuk melestarikan sekolah itu, ia pun terfikir untuk berbuat sesuatu. Salah satunya dengan memberikan sumbangan agar sekolah itu bisa lebih diminati oleh masyarakat. (Foto: instagram.com/ammarzoni)
"Gua Insya Allah pengen menyumbang juga untuk sekolah itu untuk menggiring masyarakat kampung situ untuk sekolah di sana. Kita support aja, bukan dari financial aja," pungkas Ammar Zoni. (Foto: instagram.com/ammarzoni)