Ed Sheeran Dituntut 100 Juta Dollar Gara-gara Thinking Out Loud

Nizar Zulmi diperbarui 29 Jun 2018, 18:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Musisi Ed Sheeran sedang dilanda masalah yang cukup serius. Gara-garanya, Ed dituduh melakukan tindak plagiarisme atas salah satu hits tersuksesnya.

Lagu yang dimaksud adalah Thinking Out Loud, karya yang mendatangkannya keuntungan jutaan dollar. Di balik kesuksesan yang diraih, ternyata ada pihak yang merasa dirugikan.

What's On Fimela
Dilansir dari E!News, pelantun lagu Dive ini mengumumkan dirinya akan "beristirahat" dari handphone, e-mail dan sosial media dua tahun lalu. (BRAD BARKET / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Mereka adalah keluarga dari musisi legendaris, Marvin Gaye. Pihak keluarga merasa Thinking Out Loud merupakan jiplakan dari karya Marvin berjudul Let's Get It On yang rilis 1973 lalu.

Mereka menuntut 100 juta dollar, atau setara dengan 143 triliun rupiah atas tudingan plagiarisme yang menyert nama Ed Sheeran. Angka yang sangat fantastis tersebut diajukan pihak keluarga melalui pihak pengelolaan aset pada 28 Juni kemarin.

2 dari 3 halaman

Mirip?

Mendengar sekilas lagu Ed Sheeran dan Marvin Gaye, tentu akan langsung terasa kemiripan di antara keduanya. Yang paling signifikan adalah progresi chord yang sama dan tempo yang tidak jauh beda.

Sementara nada dasar kedua lagu itu tidak sama. Let's Get It On dari Marvin Gaya bernada dasar E mayor, sementara Ed Sheeran mengambil di nada D mayor.

3 dari 3 halaman

Gugatan Kedua

Marvin Gaye. (Sumber Wikimedia/ranah publik)

Tuntutan yang diajukan pihak keluarga ini rupanya merupakan yang kedua kali. Sebelumnya gugatan serupa dilakukan oleh ahli waris dari Edward Tonsen, Jr. yang tak lain adalah co-writer yang menulis lagu Let's Get It On bersam Marvin.

Sebagaimana dilansir dari Digital Spy, pihak Ed Sheeran dan Warner Music sampai saat ini belum memberi keterangan resmi terkait kasus ini.