Fimela.com, Jakarta Dari: Sriwenda Narastuti
Halo kak, nama gue wenda. Gue mau tanya gimana caranya minta kepastian sma pacar kapan gue bakalan dinikahin ya. Gue sama dia udah pacaran 3 tahun. Kita udah sama-sama lulus kuliah dan udah kerja.
Gue ngerasa udh pantes buat nikah, tapi dia kalo ditanya jawabnya nanti nanti mulu. Gimana sih caranya minta kepastian itu tanpa terkesan maksa? Soalnya jujur gue juga ga mau keliatan maksain gitu loh. Tolong dijawab ya, thanks bgt kak.
***
Dear Wenda,kamu menilai kamu dan dia sudah pantas menikah, berdasarkan apa? Kalau cuma lihat umur, atau fase umum seperti sekolah-kuliah-lulus-kerja, hmm, mungkin kamu perlu melakukan penilaian ulang.
Sudah pantas atau belumnya seseorang untuk menikah tidak dilihat dari faktor-faktor tersebut. Kepantasan menikah dilihat dari kedewasaanmu dalam menjalani hidup berpasangan. Kalau kamu masih suka marah-marah karena jarang ketemu akibat kesibukan dia, kamu belum pantas menikah.
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum kamu menikah, dan butuh waktu yang tak sebentar untuk benar-benar memenuhinya. Selain usaha, ada campur tangan takdir yang tak bisa dilihat dengan mata kepala di sini. Kamu dan dia belum menikah, mungkin karena memang belum waktunya.
Persiapkan Sedini Mungkin
Kalau kamu dan pacar memang serius menikah, jalanilah hubungan kalian sembari bersiap-siap untuk menuju ke arah sana; walau kalian belum bisa menentukan waktu pastinya. Belajar berkomitmen, belajar lebih menghargai, belajar lebih menyayangi dan lebih dewasa menghadapi satu sama lain.
Sambil menunggu waktu, kalian juga bisa menabung untuk biaya pernikahan. Itu semua butuh biaya yang tak sedikit lho. Menabung biaya pernikahan sedini mungkin akan bermanfaat di kemudian hari. Setidaknya kalau waktu kalian untuk menikah nanti sudah tiba, kalian tak perlu menunggu lebih lama lagi sampai biayanya terkumpul; kalian bisa segera melaksanakannya.
Jangan Cuma Sibuk Memikirkan Pernikahan
Kalau kamu terus memikirkan soal itu, bisa-bisa kamu jadi lupa untuk memberi yang terbaik selama perjalanan bersamanya. Kalau kamu tidak memberi yang terbaik, alih-alih yakin yang ada malah banyak alasan untuk berpikir ulang, "Benar pantas untuk nikah nggak, sih?"
Tentu kamu tak ingin seperti itu, kan? Nah, makanya, tak perlu terlalu memaksa untuk segera. Setidaknya buatlah dulu rencana, lalu kerja sama kerahkan tenaga agar dapat mewujudkannya. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!