Fimela.com, Jakarta Saat ini tak sedikit orang yang ingin mendapatkan pengalaman bersantap yang berbeda dan unik. Di Shanghai, Cina, kamu bisa menyantap lobster tanpa harus bersusah payah mengupasnya dan mengotori tangamu.
Ya, sebuah restoran di Huangpu, Shanghai baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial, di mana mereka mempekerjakan pegawai perempuan untuk mengupas lobster di meja pelanggan.
What's On Fimela
powered by
Sementara pegawai khusus itu mengupaskan lobster untuk disantap, para pelanggan pun biasanya mengobrol dengan teman-temannya atau sibuk dengan smartphone. Pelayanan tersebut pun menyebar di media sosial, dan membuat banyak orang penasaran.
Melansir laman Oddity Central, pelayanan tersebut pun kemudian menjadikan restoran ini sebagai tempat favorit para gamers, di mana mereka tetap bisa bermain game dengan kedua tangannya, dan tetap menyatap hidangan lezat lobster yang dipesan.
"Mengupas lobster adalah hal yang cukup menyebalkan dan membuat tangan Anda menjadi kotor, jadi kami di sini memperkenalkan pengupas lobster profesional," ujar pemilik restoran. "Para pelanggan tak perlu untuk menghentikan kegiatan, dan mereka masih bisa makan lobster," lanjutnya.
Pengupas Lobster
Meski terlihat sepele, melakukan pekerjaan sebagai pengupas lobster bukanlah hal yang mudah. Setiap harinya rata-rata mereka mengupas 100 lobster, penghasilan dari pekerjaan ini pun cukup tinggi.
Setidaknya dalam sebulan, para pengupas lobster ini bisa mendapatkan uangsekitar Rp 21,3 juta. Pemilik restoran memberikan nominal tersebut karena mengetahui, jika melakukan pekerjaan tersebut dengan benar cukup sulit.
Seorang mahasiswi yang menjadi pengupas lobster di sana mengatakan, selain bayaran yang bagus, pekerjaan itu juga menjadi sarana untuknya bertemu dan menjalin kolega dengan lebih banyak orang.