Fimela.com, Jakarta Setiap laki-laki mungkin bisa menjadi suami, tapi nggak semua laki-laki bisa menjadi ayah. Berbagai macam menjadi penyebab pernyataan tersebut. Baik dari faktor eksternal maupun internal. Namun, kesediaan seorang laki-laki menjadi ayah besar dipengaruhi dari kesiapan dari diri mereka sendiri.
Ada sifat-sifat yang pada kenyataannya membuat seseorang jadi nggak layak menjadi ayah atau bahkan kurang asyik ketika menjadi seorang ayah. Sadar atau nggak, ketika bicara soal sifat, watak, atau karakter, maka hal-hal tersebut memiliki kaitan dengan zodiak, lho.
Seperti orang dari tiga zodiak ini, misalnya. Dibandingkan dengan sembilan zodiak lain, tiga zodiak ini adalah zodiak yang dikatakan paling nggak menarik menjadi ayah. Wah apa yang membuat mereka demikian, ya? Dihimpun dari Your Tango, berikut ulasannya.
Aries
Aries nggak mampu memiliki naluri seorang ayah. Selalu dalam persaingan dan harus menjadi yang pertama dalam segala hal nggak menunjukkan bahwa naluri ayah hadir. Menjadi nggak egois adalah tujuan utama menjadi orang tua. Jika Aries nggak dapat berpikir tentang orang lain dan bertekad untuk menjadi egois, apakah ia akan berkencan dengan Aries dalam jangka panjang?
Gemini
Orang-orang Gemini memiliki reputasi sebagai pribadi yang nggak tegas dan nggak konsisten. Sedangkan, di satu sisi, anak-anak membutuhkan konsistensi untuk belajar dan tumbuh dan berada di jalan yang benar. Dengan sifat yang nggak stabil alias labil, kemungkinan besar orang-orang Gemini bukan role model yang baik untuk anak-anak, dan nggak akan menjadi contoh perilaku terbaik.
Leo
Sisi buruk Leo adalah arogan dan pemalas. Menurunkan sifat arogan kepada anak-anak dapat menyebabkan masalah di masa depan dengan hubungan dan karier. Arogansi juga dapat menyebabkan anak-anak menjadi merasa diabaikan dan mendambakan perhatian di tempat lain.
Padahal, seharusnya, ayah adalah orang yang bisa menanamkan pada anak-anak mereka untuk lebih memperhatikan orang lain daripada diri mereka sendiri. Kemalasan juga dapat menghalangi seorang anak dengan membuat mereka nggak mengejar tujuan.