Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang menyadari kalau pendidikan itu memang sebuah hal yang penting untuk dikejar. Tapi kenyataannya, bagi sebagian orang pendidikan bukanlah barang murah yang bisa dapat langsung dibeli. Untuk para orangtua yang dalam keadaan ekonomi tidak baik, menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi seperti sebuah mimpi.
Syukur-syukur jika anak-anaknya lulus hingga sekolah menengah atas, namun ada banyak juga anak-anak yang harus berhenti sekolah di tengah jalanan lantaran para orangtuanya sudah tidak memiliki biaya lagi. Tapi untungnya di luar sana masih banyak orangtua yang rela bekerja keras untuk menyeklahkan anak mereka.
Banting tulang kerja dari pagi hingga malam setiap harinya akan dilakukan demi anak yang bisa terus sekolah. Setidaknya itu juga yang dilakukan oleh seorang pria yang videonya kini tengah menjadi viral di dunia maya. Dilansir dari Viral4Real, Senin (25/6/2018), seorang tukang sampah asal Filipina mendapatkan pujian dari netizen setelah berhasil menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
What's On Fimela
powered by
Kehidupan di Filipina tidak dapat disangkal sulit bagi banyak keluarga miskin di Filipina. Tetapi meskipun masyarakatnya hidup dengan keras, tapi masih banyak orang miskin yang bermimpi dan ingin mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Jenny Rose Quimado ingin menyelesaikan studinya dan membuat kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.
Meskipun ia berasal dari keluarga miskin, tapi ternyata ia berhasil menyelesaikan studinya, tentunya hal tersebut juga dapat menjadi kenyataan berkat dukungan sang ayah yang pekerja keras. Ya, Rose adalah anak si tukang sampah asal Filipina yang kini tengah menarik perhatian masyarakat dunia maya.
Pendidikan Adalah Hadiah yang Tak Ternilai
Ayah Rose, Cristito Qumado tak mau menyerah pada keadaan. Ia ingin anak-anaknya bisa bersekolah setinggi mungkin. Cristito sangat sadar bahwa pendidikan itu penting dan pendidikan adalah hadiah paling berharga yang dapat diberikan untuk anak-anaknya. Selain Rose, Cristito Quimado juga memiliki empat anak lainnya.
Hidup memang tidak mudah bagi Cristito yang hanya bekerja sebagai tukang sampah. Tapi, demi anak-anaknya ia akan bekerja keras dari pagi hingga malam demi mendapatkan sedikit tambahan. Usaha Cristito ternyata berhasil, kerja kerasnya tak sia-sia lantaran satu putrinya kini mampu meraih gelar sarjana Nutrisi dan Teknologi Pangan.
Apa yang dilakukan oleh Cristito pun menarik perhatian masyarakat dunia maya. Sebuah video yang memperlihatkan bagaimana kehidupan Cristito kini dipenuhi dengan berbagai komentar. “Bersyukurlah kamu memiliki seorang ayah yang hebat seperti ini,” tulis komentar seorang netizen. Banyak netizen lain yang mengaku terharu dengan kisah hidup Cristito dan anak-anaknya.
Tidak Malu Menjadi Seorang Anak Tukang Sampah
Di sisi lain, Rose sangat bangga dengan ayahnya. Ya, sebagian remaja lain mungkin akan malu mengakui ayah yang seorang tukang sampah, tapi tidak dengan Rose. Saat banyak orang yang bertanya apa pekerjaan ayahnya, maka Rose akan menjawab bahwa ayahnya adalah seorang tukang sampah.
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube yang berjudul “#SalamatPA: Basurero, napagtapos sa kolehiyo ang anak” Rose menangis dan mengucapkan harapannya untuk sang ayah. “Aku ingin mengajak ayah ke restoran. Aku ingin melihat kamu mengenakan pakaian yang bagus. Aku ingin segera bekerja supaya bisa membantu biaya sekolah untuk adik-adik,” ujar Rose.
Cristito telah bekerja sebagai tukang sampah selama 20 tahun untuk dapat mengirim enam anaknya ke seklah. Cristito akan tetap bekerja keras untuk menyekolahkan anak-anak yang lainnya, tetapi kini ia juga berterima kasih kepada Rose karena akan membantunya untuk mencarikan sedikit uang untuk adik-adiknya sekolah.