Walau Cinta, Bisa Lho Kita Tak Tertarik Lagi sama Pasangan Sendiri

fitriandiani diperbarui 24 Jun 2018, 18:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebesar-besarnya cinta, hubungan selalu memiliki dinamikanya sendiri. Semua terpengaruh dari keadaan, dari suasana hati satu sama lain, juga dari faktor-faktor luar. Jadi, setiap hubungan pasti ada naik turunnya.

Yang sejak awal memulai hubungan dengan cinta meluap-luap pun bisa lho merasa jenuh pada pasangannya. Itu bagian dari dinamika, dan dinamika itu wajar. Justru akan sangat aneh jika hubungan berlangsung datar sejak awal.

Adanya dinamika dalam hubungan menandakan bahwa kamu dan pasangan berproses dan berprogres. Hal tersebut baik untuk kalian sebagai pasangan maupun sebagai individu. Bagaimana dinamika tersebut berdampak pada hubungan kalian, baik atau buruk, tergantung pada bagaimana kalian menghadapinya.

Menghadapi masa-masa terpuruk itu pasti, tapi tak harus melulu dihadapi sebagai jalan buntu. Kehilangan gairah terhadap pasangan juga wajar, apalagi kalau sudah menjalin hubungan jangka panjang. Tapi, bukan berarti itu mendandakan bahwa kalian sudah tak saling cinta.

Faktanya, tidak tertarik tak selalu berbanding lurus dengan tidak cinta, asal kamu tak membiarkannya terjadi terus-terusan. Ketahui penyebabnya supaya kamu dan pasangan bisa mengatasinya denga tepat ya.

2 dari 3 halaman

Penyebab Hilangnya Ketertarikan Terhadap Pasangan Sendiri

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

1. Bosan

Yap, tersangka utama dari hilangnya ketertarikan terhadap pasangan adalah rasa bosan. Sebenarnya bosan tidak cuma bisa dirasakan pasangan yang sudah lama bersama saja, tapi tak dipungkiri kalau waktu kebersamaan yang panjang itu sangat mendukung terciptanya rasa bosan. Bersama, mungkin sudah jadi satu kebiasaan sehingga tak lagi dianggap istimewa. Tak banyak lagi hal menarik dari diri pasangan yang membuat kamu excited sehingga hubungan pun terasa datar. 

Well, semua itu tak perlu terjadi kalau saja kamu tidak sombong. Iya, sombong. Mentang-mentang sudah bersama dalam waktu lama, sudah saling mengenal, lantas merasa itu semua cukup. Kamu yang membatasi dirimu untuk tak lagi menemukan hal menarik di diri pasanganmu, bukan dia yang tak menarik lagi.

2. Ada hal lain yang sedang menjadi fokusmu

Mungkin sudah hukum alamnya begitu. Kalau satu hal menarik fokus kita, maka yang lain jadi kurang menarik. Tak cuma terhadap pasangan kok, bisa juga mengenai hobi, musik favorit, genre film, bisnis, dan macam-macam lainnya. 

Benar, pasanganmu bisa tampak tak lebih menarik dibanding apa yang jadi fokusmu, tapi bukan berarti dia harus kamu singkirkan begitu saja, kan? Semua adalah masalah waktu, dan prioritasmu.

 

3 dari 3 halaman

Tak Disadari, Pasangan Jadi Tak Menarik Ternyata Karena Kita yang Kurang Merawat Cinta

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Andrew Ly)

3. Kurang quality time

Kurangnya ketertarikan pada pasangan bisa jadi juga terjadi karena ada jarak yang tak disadari tercipta antara kalian. Mungkin kalian terlalu sibuk dengan diri sendiri, terlalu sibuk dengan hal-hal di luar hubungan kalian sampai lupa kalau hubungan kalian sendiri perlu dijaga.

Quality time itu ibarat pupuk bagi cinta kalian, lho. Jangan lewatkan kesempatan untuk ber-quality time dengan pasangan. Sebab kalau sampai terlewatkan berarti kalian melewatkan jadwal untuk merawatnya. Sempatkan untuk selalu memiliki quality time berdua pasangan biar cinta kalian tak habis tergerus bosan.