Menguak Sisi Lain Vinnie Paul, Penggagas Pantera

Nizar Zulmi diperbarui 24 Jun 2018, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Penikmat musik lawas tentu sudah tidak asing dengan band heavy metal, Pantera. Grup yang satu ini digagas oleh dua bersaudara, Vinnie Paul dan Dimebag Darrell pada 1981.

Perjalanan band ini rupanya tidak semulus perkiraan. Mengusung genre musik yang berbeda dari kebanyakan yang beredar, Vinnie dkk butuh sekitar 9 tahun untuk menuai ketenaran.

Pantera

Genre glam metal melekat kuat di album-album pertama Pantera. Eksplorasi berbagai macam sound dan gaya bermain menghasilkan album menari dari Pantera bertajuk Cowboys from Hell yang menjadi cikal bakal kesuksesan mereka.

Pantera membawa perubahan di genre musik cadas di tahun 90an. Sayangnya mereka bubar pada 2003, dan setahun berselang Dimebag Darrell mengalami insiden yang merenggut nyawanya 2004 silam.

2 dari 3 halaman

Vinnie Paul Meninggal

Vinnie Paul (Instagram/ vinniepaul3)

22 Juni kemarin, kabar menyedihkan datang dari mantan penggebuk drum Pantera yang meregang nyawa. Vinnie Paul diumumkan meninggal dunia melalui jejaring social media Pantera sehari kemarin.

Hingga akhir hayat, Vincent Paul Abbott masih menggeluti dunia musik. Ia tergabung dengan band metal lain bernama Hellyeah, bersama  Chad Gray, Tom Maxwell, Christian Brady, dan Kyle Sanders.

Kabar kematian Vinnie sementara ini belum dapat diungkap sepenuhnya. Pihak Pantera tak bicara banyak soal penyebab kematian dan kondisi terakhir sang drummer.

3 dari 3 halaman

Metalhead Berhati Emas

Vinnie Paul Pantera (rt.com)

Akun medsos Hellyeah mengungkap rasa duka mendalam. Mereka benar-benar kehilangan sosok metalhead yang ternyata memiliki sikap yang begitu hangat.

"Kami sangat berduka dan kaget. Aku berusaha menulis ini untuk berterimakasih atas dukungan kalian di masa sulit ini. Kami merasa kehilangan sosok yang selalu tersenyum ketika bertemu siapapun," tulisnya.