Fimela.com, Jakarta Dari: Mariana Sulastari
Dear bintang, saat ini pacar aku lagi marah sama aku. Ini adalah hari ketiga dia diam. Semua kontak aku ga direspon sama dia. Sms, telp, line, bahkan saat whatsappnya online aku chat tetap ga direspon sm dia. Penyebab ini semua adalah kecemburuan.
Dia cemburu sama salah satu temanku. Temanku itu laki-laki, tp laki-laki ini bukan orang baru. Dia temanku sejak SMA. Aku sama dia udah biasa sering main bareng ke mana2 dari sebelum pacaran sm pacarku ini. Tp semenjak kuliah emg udah agak jarang. Aku pacaran sama pacarku ini juga baru dr semester 2, skrg semester 4.
Nah temenku ini kmrn tiba2 dateng kermh buat lebaranan. Dia ga bilang. Tau2 dateng aja. Kondisinya waktu itu aku emg lagi sakit kecapekan abis lebaran, trus aku mau istirahat aja. Sedangkan pacar aku minta aku ke rumahnya cuma aku tolak. Lalu dtg lah si temen ini. Aku jadi dikira bohong sama pacarku, dikira pura2 sakit demi bisa main.
Padahal aku sama temenku emg ga direncanakan sama sekali. Trus dia udah datang, masa aku suruh pulang? Pacarku ini ga terima dan marah2 sampe skrg ini. Emang salah aku ya?
***
Dear Maria,
Kalau dilihat dari ceritamu, sepertinya ini masalah cemburu ya. Tidak bisa dibilang berlebihan karena ya batas kecemburuan tiap orang berbeda-beda. Bagi pacarmu, mungkin apa yang terjadi ini sudah melewati batasnya.
What's On Fimela
powered by
Selesaikan Dengan Komunikasi
Tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan dengan komunikasi. Tapi untuk mencapai komunikasi pun akan sulit bila pihak yang terlibat justru tak mau membuka diri. Nah, mau atau tidaknya menyelesaikan masalah dengan komunikasi ini yang banyak merepresentasikan karakter seseorang.
Kalau pacarmu tidak mau membuka diri dan berkomunikasi, bisa dibilang dia egois. Dia menutup kemungkinan terbaik yang kalian punya untuk menyelesaikan masalah. Itu juga berarti tambah satu PR untuk kamu; membujuknya untuk mau membicarakan masalah ini.
Kesampingkan Gengsi
Kamu harus coba kalau kamu mau hubungan kalian membaik. Bukan soal siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi siapa yang menunjukkan niat baiknya menjaga hubungan. Tak apa-apa kalau kamu perlu mengalah, kembali ke premis awal; mungkin di sini kamu sudah melewati batas kecemburuannya.
Jangan berhenti membujuknya. Orang cemburu itu butuh 'ego feeding'. Sesekali tidak apa-apa lah kamu penuhi. Bujuk supaya dia mau diajak bicara, sampaikan maaf padanya meski semua terjadi di luar kendalimu. Kalau dia peduli dan sayang kamu, dia pasti luluh dan melupakan masalah itu, rasa cemburunya takkan lebih berarti dibanding kamu dan hubungan kalian.
Kalau dia tak juga luluh? Yaa, mungkin pacarmu hobinya membesar-besarkan masalah. Lihat saja, kalau hal semacam ini jadi kebiasaan dalam hubungan kalian, berarti dia menebar toxic. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!