Fimela.com, Jakarta Banyak masalah yang dialami cewek, terutama soal kondisi pada organ vital dan reproduksi. Salah satunya vagina. Menjaga kesehatan vagina boleh dibilang gampang-gampang susah.
Gampang, karena kamu sebenarnya nggak perlu pakai sabun atau produk lain untuk mencuci vagina. Cukup dengan air mengalir dan usap bagian luar dan labia dalam dengan tangan bersih.
Karena, begitu kamu salah merawatnya, jamur dan bakteria bisa tumbuh dengan nggak seimbang. Akhirnya, muncul keputihan yang nggak wajar. Keputihan nggak wajar ini, dilansir dari Women's Health Magazine, kerap disertai dengan warna yang berubah, bau tak sedap bahkan busuk, hingga rasa gatal dan kadang sakit pada perut bagian bawah dan juga pelvis.
Tergantung dari penyebabnya, keputihan sebenarnya bisa sembuh sendiri karena vagina bisa menyembuhkan dan mengembalikan keseimbangan pH tanpa harus pakai produk dan obat.
Namun, ketika pH vagina nggak seimbang dan jamur tumbuh sangat banyak, keputihan harus diobati. Nah, kalau kamu sudah menikah, sepertinya kamu harus berhenti bercinta dengan pasanganmu untuk sementara.
What's On Fimela
powered by
Keputihan Bakal Tambah Parah
Seks ternyata nggak terasa senikmat sebelumnya ketika kamu bercinta dengan pasangan saat keputihan karena jamur melanda. Soalnya, keputihan karena jamur bisa membuat penetrasi nggak nyaman.
Selain itu, penetrasi juga bisa membuat keputihan menjadi semakin parah. Artinya, pertumbuhan jamur akan semakin banyak dan kamu bisa saja merasa semakin nggak nyaman.
Bisa Menular
Meskipun cowok jarang keputihan karena jamur, tapi keputihan yang cewek alami bisa saja menularkan jamur pada penis pria. Women's Health Magazine menulis, bahkan 15% pria mengalami rasa gatal akibat jamur setelah bercinta dengan pasagannya yang memiliki keputihan karena jamur.
Untuk itu, sebaiknya menunda seks saat kamu mengalami keputihan karena jamur ini sangat baik utnuk kesehatanmu sendiri dan juga pasanganmu.