Fimela.com, Jakarta Ada ungkapan yang menyebut jika buku adalah jendela ilmu dan benda ini telah menjadi salah satu sarana favorit untuk menyebarkan pengetahuan. Tak peduli bagaimana penampilannya, selama isi buku masih terjaga dan bermanfaat, maka benda tersebut akan selalu dibutuhkan dan berguna untuk banyak orang.
Salah satu contohnya seperti seorang ibu, yang membeli sebuah buku bekas yang masih dalam kondisi baik, berisi kisah-kisah putri Disney sebagai hadiah untuk putrinya. Namun, usai membeli buku tersebut ia pun menemukan surat tragis yang menggetarkan hatinya.
What's On Fimela
powered by
Melansir laman Mirror, perempuan bernama Natalie Coleman itu, awalnya tak tahu jika buku bekas berjudul Five Minute Princess Stories yang ia beli dari sebuah toko buku itu memiliki kisah tersendiri bagi pemilik sebelumnya.
Saat dirinya tengah asyik duduk dan membacakan cerita dari buku tersebut untuk putrinya, tiba-tiba saja Natalie menemukan sebuah amplop surat berisi pesan tragis yang ditulis oleh seorang ayah untuk putri tercintanya.
Menyadari dalamnya isi surat yang ia temukan, Natalie pun segera menyebarkan foto surat tersebut ke media sosial. Ia berharap jika surat tragis yang ia temukan bisa sampai ke orang yang tepat.
Isi surat
Surat yang ditemukan Natalie berisi sebuah pesan tragis dari seorang ayah untuk anaknya, yang menyebut jika kondisi dirinya tak memungkinkan untuk memberikan buku itu langsug kepada anaknya.
"Alexis sayang, jika kamu menemukan buku ini tanpa aku, itu karena keadaanku yang terlalu buruk untuk memberikannya kepadamu langsung," isi awal surat yang ditemukan dalam buku bekas tersebut.
"Kamu harus tahu, aku selalu menyayangimu dengan epenuh hati. kamua dalah hal yang pertama aku pikirkan ketika bekerja di pagi hari, dan hal terakhir yang aku pikirkan di malam hari. Love Dad (Barry)," tutupnya.
Mencari pemilik Buku
Lewat media sosial, Natalie pun mulai melakukan pencarian pemilik buku sebelumnya, tepatnya Alexis yang disebut dalam surat tersebut.
Ia pun memulainya dengan membagikan foto surat yang ia temukan. Namun usaha itu belum membuahkan hasil.
Tak sampai di situ, ia pun kembali mengunjungi toko di mana ia membeli buku bekas tersebut. Sayangnya, pengelola toko tak bisa membantu menemukan siapa pemilik buku itu sebelumnya.