Fimela.com, Jakarta Libur Lebaran yang cukup panjang biasanya dihabiskan ke daerah kelahiranmu atau asal keluargamu. Mudik sudah pasti menjadi momen terpenting untuk berkumpul dan menghabiskan waktu dengan sanak saudara. Bukan cuma berkumpul di rumah, tapi juga sama-sama bertamasya.
Nah, pantai dan laut sudah pasti ramai dengan para pengunjung yang sedang menikmati liburan Lebaran. Kamu dan keluarga juga mungkin ingin menikmati keindahan dan kenyamanannya bersama orang tercinta.
Bermain di pinggir pantai dan mandi air laut memang sangat menyenangkan. Tapi, di beberapa titik tertentu, kamu harus berhati-hati. Tak jarang, ada banyak ubur-ubur yang berenang di sekitarmu, lho!
Binatang transparan ini memang sangat lucu dan menggemaskan. Tapi, jangan terlalu excited karena salah-salah, sengatannya cukup berbahaya, lho!
Menurut beberapa orang yang sudah pernah, sengatan [ubur-ubur](2893642 "") lumayan sakit, juga tak begitu berbahaya buat nyawa. Tapi, jangan anggap remeh. Prevention menulis, rasa sakit biasanya akan sangat menjadi-jadi 5 menit setelah kamu disengat. Terus, pertolongan pertamanya seperti apa, ya?
Jangan Dikencingi
Pernah dengar, nggak, pertolongan pertama pada sengatan ubur-ubur adalah dengan dikencingi? Ya, luka bekas sengatannya itu dikencingi dengan harapan rasa sakit hilang dan kamu bakal baik-baik saja.
Padahal, Prevention menulis, mengencingi luka bekas sengatan hewan tanpa tulang belakang ini, justru merupakan tindakan yang keliru. Lebih baik langsung naik ke daratan agar tak terkena sengatan yang kedua atau ketiga.
Pakai Cuka
Pakai cuka, bukan air kencing untuk menghilangkan rasa sakit pada sengatan ubur-ubur. Kalau nggak ada, lebih baik cari sesuatu yang mengandung asam asetat.
Biasanya, kalau sedang berada di pantai kamu sulit untuk menemukan dua zat di atas. Kalau ada, kamu juga bisa pakai shaving cream untuk mengurangi rasa sakit.