Fimela.com, Jakarta Pelawak senior Nurbuat Srimulat meninggal dunia pada Kamis (14/6/2018). Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai di malam takbiran. Nurbuat meninggal dunia, sehari sebelum umat Islam merayakan Idul Fitri.
Meninggalnya Nurbuat, membuat personel Srimulat berkurang. Sebelum nya Gogon meninggal dunia pada 15 Mei 2018 di Lampung. Saat itu Gogon meninggal akibat serangan jantung, usai menghibur masyarakat Lampung terkait kampanye salah satu pasangan calon pejabat daerah.
Nurbuat terjun ke dunia lawak di usia 21 tahun. Ia pernah tergabung di kelompok Ludruk Anoraga milik Batalion 513 Malang, Jawa Timur. Kemampuan melawaknya diakui banyak orang saat itu sehingga membuat namanya semakin berkibar di dunia lawak.
Setelah itu, pada 1979, Nurbuat bergabung dengan ludruk Mandala, dan biasa tampil di Sarinah Jakarta. Tiga tahun kemudian ia bergabung dengan Srimulat dan membuat karirnya melambung menjadi pelawak kondang tanah air.
Selain punya kemampuan yang mumpuni di atas panggung, Nurbuat juga sangat dihormati di dunia lawak Tanah Air, sebagai seorang senior.
Berikut empat fakta meninggalnya pelawak senior Nurbuat Srimulat, yang berhasil dirangkum Bintang.com.
1. Nurbuat meninggal di malam takbiran
Nurbuat meninggal dunia di malam takbiran, tepatnya Kamis (14/6/2018) atau sehari sebelum umat Islam merayakan Idul Fitri pada Jumat (15/6/2018).
Meninggalnya Nurbuat, membuat banyak pihak terkejut, termasuk Doyok, temannya.
2. Punya riwayat jantung dan sesak napas
Kepada media, Doyok menceritakan, Nurbuat Srimulat punya riwayat penyakit jantung dan sesak napas.
"Jantung dan sesak nafas. Kalau sesak napas sudah lama, suka bawa yang dihisap, alat untuk sesak napas sih. Sudah lama ya cuma memang enggak tahu ya, umur enggak (ada yang) tahu," ujar Doyok saat dihubungi awak media, Jumat (15/6/2018).
3. Sempat dirawat di rumah sakit
Doyok juga menambahkan, sebelum meninggal dunia, Nurbuat sempat dilarikan ke rumah sakit karena sesak napasnya kambuh. Ia sempat menjalani perawatan dan kemudian diperbolehkan pulang lantaran kondisinya sudah stabil.
Namun tak berapa lama di rumah, kondisi Nurbuat kembali menurun.
"Sempat dibawa ke rumah sakit (Nurbuat) sebentar gitu, terus pulang lagi. Kalau meninggalnya, di rumah sakit Harum, Kalimalang. Rumahnya kan di Pondok Kelapa dekat rumah mas Eko almarhum," lanjut Doyok.
4. Dimakamkan di Ambarawa Jawa Tengah
Setelah dinyatakan meninggal dunia, keluarga lalu bergegas membawa Nurbuat ke Ambarawa, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
Menurut Doyok, Nurbuat Srimulat memang akan dimakamkan di kampung halamannya.