Fimela.com, Jakarta Si kembar, Il dan Al berhasil maju ke babak grand final Aksi Asia 2018. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa dan harus menghadapi dua lawan tangguh asal Malaysia, Syed Iqmal dan Aiman Sufyan.
Atas pencapaiannya menembus babak grand final Aksi Asia 2018, Il dan Al kompak mengungkap rasa syukurnya. Terlebih mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di ajang tahunan tersebut.
What's On Fimela
powered by
"Alhamdulillah kita merasa senang dari sekian peserta kami dapat kesempatan, juga wakil indonesia satu-satunya," ucap Al di studio 1 Indosiar, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (12/6/2018).
Tak ingin mengecewakan publik tuan rumah di ajang Aksi Asia 2018, Il dan Al pun mengaku akan mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk babak grand final. Selain materi tausyiah, satu hal lain yang dilakukan si kembar asal Garut itu ialah memperbanyak pengetahuan tentang dalil-dalil untuk menjawab tantangan dari komentator dan dewan juri.
"Insya Allah dipersiapkan (untuk grand final Aksi Asia 2018). Kan ada tantangan, kami harus baca banyak dalil dulu supaya nanti ketika di tes siap. Dan harus banyak materi yang dikonsep mentahannya, nanti dikembangkan dalam waktu cepat," tutur Il.
Mengenai persaingan dengan dua kontestan asal Malaysia di babak grand final pun keduanya memilih bersikap optimis. Menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia, Il dan Al merasa bertanggung jawab untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang yang diikuti perwakilan dari lima negara di Asia Tenggara itu.