Obrolan Intim: Ini Akibat Tahan Kencing Bagi Vagina

Karla Farhana diperbarui 11 Jun 2018, 21:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Tubuh pasti akan memberikan sinyal ketika ada perubahan dalam tubuh. Misalnya, ketika sakit kepala sebelah yang bisa menjadi tanda berbagai penyakit. 

Atau juga pusing pada saat kamu mengalami gangguan pencernaan yang juga disertakan rasa mual. Termasuk sakit pada pinggang bagian belakang dan sakit pada saat kencing. 

Nah, gejala yang terakhir ini sering diabaikan banyak orang. Mereka mengira ini cuma gejala biasa yang nanti juga akan hilang dengan sendirinya. 

Padahal, sakit pada pinggang bagian belakang dan juga sakit pada saat kencing merupakan pertanda serius pada kesehatan organ sistem sekresimu, yaitu ginjal, saluran kencing, dan kantung kemih. 

Ada banyak gangguan pada organ sekresi. Misalnya, infeksi saluran kencing atau juga dikenal dengan UTI. Nah, UTI ini, tulis Prevention, bisa membahayakan kesehatan vagina kalau dibiarkan bergitu saja tanpa diobati. 

2 dari 2 halaman

Infeksi Bakteria

Lingerie. (nymag.com)

UTI, tulis prevention, biasanya disebabkan oleh bakteria. Nah, bakteria ini harus diobati agar hilang infeksi dan peradanannya, juga bakteri jahat di sepanjang uretra hilang. 

Namun, kalau tak diobati, bakteria tersebut bisa pindah ke organ lain, termasuk vagina, lho! Bakteria ini akan menyebabkan gatal, keputihan berwarna, dan bau. 

Makanya, jangan menahan kencing agar tak ada infeksi pada organ sekresi. Sehingga vagina pun terjaga kesehatan dan kebersihannya.