Fimela.com, Jakarta Julia Perez menghembuskan napas terakhirnya pada usia 36 tahun, karena penyakit kanker serviks yang dideritanya beberapa bulan terakhir. Namun sebelum dirinya meninggal dunia, wanita yang sering disapa Jupe itu memiliki keinginan mulia dengan membuat sebuah rumah singgah.
Rumah singgah pelantun Belah Durian itu direncanakan diperuntukkan para penderita kanker. Namun sayang hingga kini rumah yang berada di Cipayung, Jakarta Timur itu masih dalam tahap perbaikan dan belum dibuka untuk umum.
"Rumah singgahnya belum dibuka. Saya bilang berkali-kali di media itu kan tidak gampang dan butuh kerjasama dengan departemen kesehatan aku belum ada linknya kesitu. Kalau kita bawa orang sakit terus enggak ada yang paham kan siapa mau tanggung jawab plus rumah singgahnya belum siap," tukas Nia Anggia daat ditemui di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (10/6/2018).
"Masih perlu banyak perbaikan jadinya insya Allah aku akan mengusahakan bagaimanapun rumah singgah ini bisa direalisasikan," tambahnya.
Dijelaskan pula dengan ibunda Jupe, Sri Wulansih, rumah singgah tersebut seharusnya memang sudah jadi sejak lama. Namun sayang ada beberapa kendala. Seperti, tempat yang bocor dan harus diperbaiki.
"Kemarin kita tinggal di rumah sakit berbulan bulan kemudian kita tinggal lagi banyak yang bocor," tukas Sri Wulansih, ibunda Julia Perez.
Rumah Singgah Sempat diperbaiki Jupe
Sebelum Jupe menghebuskan napas terakhirnya, penyanyi Aku Rapopo itu sempat memperbaiki tempat tersebut. Namun sayang kodisi kesehatan Jupe sedang tak baik, sehingga keluarga lebih mementingkan Jupe
"Sudah sempat diperbaiki sama almarhum tapi karena kita juga fokus sama kesehatan kak Julia Perez, jadi kita kelupaan rumah singgah ini terus pas dicek lagi karena lama enggak ditempatin jadi banyak yang bocor, retak-retak," ungkap Nia Anggia, adik Julia Perez.