Fimela.com, Jakarta Lebaran tinggal menghitung hari, sudah siap menyambut hari kemenangan tahun ini? Bicara soal perayaan hari Lebaran, biasanya hari istimewa ini akan ada banyak hal menarik yang dilakukan, bahkan hanya bisa di temukan di hari Idul Fitri.
Melaksanakan salat Idul Fitri, bermaaf-maafan, mengunjungi rumah tetangga, berkumpul dengan keluarga besar, dan menyantap hidangan khas Lebaran seperti ketupat sayur, rendang, opor, juga sambal goreng hati menjadi tradisi tetap di Indonesia.
Bicara soal tradisi Lebaran, penasaran nggak sih bagaimana cara muslim di negara lain merayakan Idul Fitri? Ya, berbeda budaya tentu memiliki tradisi yang berbeda pula. Nah, berikut ini adalah lima tradisi Lebaran yang berbeda di tiap negara, dilansir dari berbagai sumber.
What's On Fimela
powered by
1. Turki
Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen istimewa bagi umat ISlam. Di Turki, hari spesial ini dirayakan juga disebut dengan Seker Baryam alias Hari Raya Gula.
Ya, saat lebaran permen atau gulali akan sangat melimpah, di mana setiap keluarga akan mengantarkan permen, manisan dan berbagai jenis hidangan manis lain ke tetangga mereka.
2. Cina
Melakukan ziarah usai melaksanakan salat Idul Fitri memang bukan hal yang baru. Namun, masyarakat muslim di Cina punya cara yang berbeda saat melakukannya, di mana mereka masih menggunakan dupa seperti tradisi masyarakat Tionghoa.
Selain untuk keluarga, mereka juga melakukan ziarah dan mendoaka nenak moyang mereka yang menjadi korban Revolusi Kebudayaan, juga persekusi Dinasti Qing.
3. Afrika
Tak hanya saat menunggu tanda datangnya bulan Ramadan, kegiatan melihat hilal juga dilakukan masyarakat muslim di Afrika. Biasanya masyarakat muslim yag tinggal di Cape Town akan berbondong-bondong menuju puncak bukit Green Point, untuk melihat tanda berakhirnya bulan Ramadan.
Setelah berhasil melihat hilal tanda berakhirnya bulan Ramadan, mereka kemudian akan pergi bersama untuk melaksanakan salah tarawih berjamaah.
4. Suriname
Negara yang banyak dihuni suku Jawa ini punya tradisi Lebaran yang unik, di mana mereka memiliki tradisi Bodo Kupat yang membawa nilai-nilai baik dari leluhur di Indonesia.
Selain bermaaf-maafan, tradisi ini juga disi dengan berbagai kegiatan hiburan seperti pertunjukan budaya Jawa sampai balap perahu.
5. Arab Saudi
Tak hanya merayakan dengan bermaaf-maafan dan menyantap hidangan Lebaran. Di Arab Saudi, pertunjukan kesenian seperti teater, pertunjukkan musik, dan pembacaan puisi menjadi rangkaian parade kesenian wajid di sana.