Persaingan Makin Ketat, Fadhli Al-Fasiy Angkat Koper dari Aksi Asia 2018

Sutikno diperbarui 09 Jun 2018, 18:30 WIB
Persaingan dari para peserta cukup ketat. Suasana tegang saat kelima juri memberikan nilai kepada masing-masing peserta. Poin sama pernah diraih oleh ketiga peserta Fadly, Adila dan Nik Farhan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lewat juri terakhir, Fadhli mendapatkan poin paling rendah. Langkah Fadhli Al- Fasiy, terhenti dalam babak tujuh besar. Fadhli pun harus angkat koper mudik ke kampung halamannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
“Sampai di sini juga sudah Alhamdulillah sebenarnya, karena hakikat dakwah bukan hanya di sini tapi juga di luar,” kata Fadhli di luar panggung, Sabtu (9/6/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Fadhli sendiri mengaku sudah tidak kaget mesti harus angkat koper dari Aksi Asia 2018. Apalagi, sejak beberapa hari lalu mengaku bersiap dengan kemungkinan terburuknya saat harus pulang. (Nurwahyunan/Bintang.com)(Nurwahyunan/Bintang.com)
“Dan ini sudah dipersiapkan sejak beberapa hari yang lalu mengingat di grup saya, teman-teman punya banyak kelebihan, dan nggak mungkin saya berada di posisi aman terus. Namun tetap berjuang, tapi takdir dan ketetapan sudah di sisi Allah,” kata Fadhli. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dengan tersingkirnya Fadhli Al Fasiy, Aksi Asia 2018 menyisakan 6 peserta. 3 peserta dari grup satu yakni Nabilla Zainuri (Indonesia), Aiman Sufyan (Malaysia), Il Al (Indonesia). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sedangkan di grup dua menyisakan Adilla Putri (Indonesia), Syed Iqmal (Malaysia), dan Nik Farhan (Malaysia). Fadlhli Al Faisy mengaku sempat diremehkan sebelum mewakili Indonesia di Aksi Asia 2018. (Nurwahyunan/Bintang.com)