Fimela.com, Jakarta Di bulan puasa atau Ramadan seperti ini memang ada sejumlah hal yang harus kita sesuaikan. Terutama di siang hari, saat energi kamu semakin berkurang karena tak ada asupan makanan maupun minuman yang masuk.
Karena itu, makan sahur sangat penting bagi kita untuk membuat cadangan energi bagi tubuh supaya lebih kuat menjalankan puasa. Menjelang akhir Ramadan, banyak umat muslim yang melakukan iktikaf di masjid.
Mereka biasanya membawa makanan sendiri untuk melakukan sahur. Selain itu, ada sejumlah masjid yang menyediakan makanan sahur secara gratis untuk para jamaahnya yang sedang melakukan iktikaf. Hal itu juga dilakukan pengelola Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.
Seperti dilansir dari Saudi Press Agency dan dream.co.id, komplek Masjidil Haram selalu dipadati jemaah, terutama di 10 malam terakhir Ramadan. Mereka berasal dari berbagai belahan dunia melaksanakan iktikaf di sana.
Untuk memenuhi kebutuhan jemaah yang beriktikaf, Masjidil Haram menyediakan 250 ribu porsi makan sahur. Sajian ini diberikan selama 10 hari terakhir Ramadan atau bulan puasa.
Makan Sahur Gratis
Komite Siqaya dan Rifada di Mekah bekerjasama dengan 57 badan amal dan membagikan makanan ke penduduk kota itu. Bukan hanya di Masjidil Haram, mreka juga membagikan makanan di kawasan sekitar masjid dan sampai ke terminal-terminal bus.
Makanan sahur biasanya diserahkan tepat setelah sholat Tarawih sampai sholat Subuh. Dengan begitu, para jemaah tidak kehilangan kesempatan makan sahur di waktu yang singkat. Makanan ini disediakan secara gratis. Para jemaah umroh juga bisa mendapatkan makanan ini melalui panitia yang sudah ditugaskan.
Sedangkan peran komite sendiri adalah mengelola sumbangan makanan. Mereka juga mengawasi proses penyaluran agar berjalan adil dan manusiawi di bulan puasa atau Ramadan di tahun ini.