Ario Bayu Ungkap Keseruan Film Tentang Peristiwa Bom Thamrin

Henry Hens diperbarui 09 Jun 2018, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ario Bayu kembali memerankan satu tokoh penting dalam sebuah film layar lebar berjudul 22 Menit. Film tersebut bercerita tentang kejadian meledaknya bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat di tahun 2016 lalu.

Dalam film itu, Ario Bayu yang menjadi pemeran utama, berperan sebagai seorang polisi.Tantangan yang dirasaka aktor berusia 33 tahun ini cukup sulit karena harus belajar menembak guna menghadapi para teroris dalam film ini.

What's On Fimela
" Kalau kita berbicara quality time, waktu itu juga sebenarnya apakah harus secara fisik kita harus ada di sini atau cukup secara emosional atau bagaimana," tuturnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Jadi ada proses pelatihan yang mesti saya jalani, seperti latihan bagaimana menembak, pegang senjata, menetralkan sebuah situasi, jadi menarik angle itu. Saya belajar dari A-Z,"  ucap Ario Bayu di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (7/6./2018).

Sebagai polisi, Ario dituntut untuk menjadi profesional. Oleh karena itu, perannya juga harus sesuai Standard Operational Procedure (SOP) yang berlaku. "Iya harus sesuai SOP-nya gitu, jadi kami benar-benar secara protokoler mengikuti standar operasinya," ujar aktor yang pernah memerankan Bung Karno itu.

"Pokoknya ini film, actionnya keren banget. Atribut-atribut yang kami miliki di film ini juga super amazing. Kita ada helikopeter yang nanti akan ada di atas Thamrin," sambung Ario Bayu.

Film 22 Menit disutradarai oleh Eugene Panji dan Myrna Paramita Pohan. Rencananya, film yang dibintangi oleh Ario Bayu itu akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 19 Juli mendatang.

 

Reporter: Akbar Prabowo