Fimela.com, Jakarta Produser film Mira Lesmana merasa prihatin dengan minimnya film bertemakan anak-anak di Indonesia. Bahkan menurutnya, dalam lima tahun terakhir, dari 500 film yang diproduksi, hanya ada 15 film yang mengangkat tema anak-anak. Itu artinya, setiap tahun hanya ada tiga judul film anak.
"Belakangan ini, sejak 2016 film Indonesia semakin semarak tapi film anak-anak semakin sedikit. Ketika melihat data ternyata dari 500 film yang dibuat dalam lima tahun terakhir, hanya ada 15 film anak-anak yang tayang. Sementara menurut saya perkembangan perfilman tidak akan bagus berjalannya jika tidak memiliki film anak-anak," ucap Mira Lesmana pada Bintang.com, beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Berkaca dari hal tersebut, Miles Films pun kembali tergerak untuk menyajikan film bertemakan anak-anak. Dengan judul Kulari Ke Pantai, film yang bertemakan perjalanan keluarga itu akan mulai tayang pada 28 Juni 2018 mendatang.
"Jadi saya sama Riri (Riza) sudah sangat rindu banget (membuat film anak), terakhir kita membuat film anak-anak itu Laskar Pelangi 2008 dan kalo mundur lagi tahun 2000 film Petualangan Sherina. Jadi saya ngerasa kita harus bikin sebuah film yang seru, yang bisa dinikmati seluruh keluarga dan tentunya mengangkat tema-tema yng cocok untuk kita suguhkan ke anak-anak jaman now," jelasnya.
Disamping itu, Mira Lesmana juga beranggapan, anak-anak juga memilik hak untuk bisa menikmati film sesuai umurnya di bioskop. Hal yang selama ini masih dimonopoli oleh tontonan remaja dan dewasa jika menilik dari tema yang diangkat.
Tontonan Keluarga
"Ada hal-hal dimana dilayar lebar itu sebenernya seluruh keluarga bisa menikmati sebuah tontonan yang menarik, tapi disaat yang sama juga bisa mengambil nilai-nilai positif untuk anak-anak mereka," tandas Mira Lesmana.
Film Kulari Ke Pantai sendiri bercerita tentang petualangan Sam dan sepupunya, Happy melalui perjalanan jarak jauh dengan dua kepribadian yang bertolak belakang. Selain menghibur, menurut Mira Lesmana, film yang juga melibatkan Marsha Timothy itu juga mengangkat beberapa hal positif seperti komunikasi tentang keluarga dan persahabatan yang kental dengan anak-anak.