Fimela.com, Jakarta Setiap orang tua tentu telah menyiapkan nama dengan makna terbaik untuk anaknya. Sayangnya sepasang orang tua asal Italia ini harus menghadapi masalah, terkait pemberian nama bayinya yang dinilai kurang feminim.
Ya, mereka dipaksa untuk mengubah nama anak perempuan mereka yang bernama Blu. Dilansir dari The Local, pihak pengadilan memaksa pasangan orang tua itu untuk mengubah nama anaknya yang dirasa kurang feminim untuk seorang perempuan.
What's On Fimela
powered by
Selain itu paksaan dari pengadilan juga mengacu pada keputusan Presiden tahun 2000, di mana setiap nama yang diberikan pada anak-anak harus merepresentasikan gender mereka. Nah masalahnya adalah pasangan orang tua itu sudah mendaftarkan nama anaknya yang berusia 18 bulan dalam akta kelahiran dan paspornya. Baru pada minggu lalu pasangan tersebut dipanggil untuk mengganti nama anak perempuannya.
"Mengingat ini adalah nama modern yang berasal dari kata 'biru' dalam bahasa Inggris dan tidak bisa diatribusikan pada seseorang yang berjenis kelamin perempuan, akta kelahiran pun harus diperbaiki dengan memasukkan nama perempuan lain yang dapat diajukan orang tua selama sidang berlangsung," tulis pernyataan dari pihak pengadilan.
"Kalau kami tidak muncul hari Kamis ini dengan alternatif nama lain, hakim yang akan memutuskan nama untuk anak kami," terang sang Ayah yang bernama Luca pada Il Giorno minggu lalu. Hanya saja pasangan orang tua itu membantah dan mengatakan kalau nama anak mereka pun sudah dipakai bukan cuma di luar negeri (seperti Blue Ivy misalnya), tapi juga di Italia sendiri.
Menurut statistik yang ada, tahun 2016 lalu ada sekitar enam perempuan Italia yang bernama Blu. Sedangkan Il Giorno melaporkan setidaknya ada 2 perempuan yang dipanggil Verde (memiliki arti Hijau) di kota Milan. Selain itu, orang tua Blu juga bukan satu-satunya pasangan yang dipanggil oleh pihak pengadilan minggu lalu. Pasangan lain yang juga menamai putrinya Blu akan muncul di depan hakim dan menawarkan nama alternatif.
Penulis: Natanael Sepaya
Sumber: Kapanlagi.com