Pandji Pragiwaksono Puji Akting Luna Maya di Film Insya Allah Sah 2

Anto Karibo diperbarui 08 Jun 2018, 01:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Pandji Pragiwaksono melontarkan pujiannya kepada Luna Maya. Kesan positif tersebut dirasakannya ketika terlibat dalam film Insya Allah Sah 2. Pandji sendiri belum pernah terlibat proyek film bersama Luna.

Dalam film garapan sutradara Anggy Umbara ini menjadi yang pertama kali Pandji beradu akting dengan Luna. Sekadar diketahui, film ini juga diperankan oleh Nirina Zubir, Donny Alamsyah, Ray Sahetapy, Tanta Ginting, Miller Khan, dan lainnya.

 

What's On Fimela

"Ama Donny, Nirina udah pernah main sebelumnya. Ama Luna, baru pertama kali sebelumnya udah kenal. Baru pertama kali kerja bareng sebagai aktor," kata Pandji saat media visit di kantor Bintang.com, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).

Luna memang bukan aktris sembarangan. Sebelumnya, banyak peran dalam film telah dipercayakan kepadanya. Sebut saja Cinta Silver, Killers, In The Name of Love, Asmara Dua Diana, dan The Doll 2.

"Waktu itu dapet pengalaman langsung sejauh mana Luna bisa eksplorasi karakter dan emosinya. Saat itu adegan Raka dan Luna ngobrol di restoran, dan itu Luna Maya dalam banget kemampuannya," ujar Pandji Pragiwaksono.

 

2 dari 3 halaman

Eksplorasi Luna Maya

Preskon film Insya Allah Sah 2 (Nurwahyunan/bintang.com)

Saat itu Pandji mengaku sangat terkesan dengan eksplorasi peran yang dilakukan Luna. Apalagi film ini menjadi salah satu film sebagai ajang kembalinya setelah mengambil jeda lama dari syuting layar lebar.

"Sangat berkesan karena syuting masih sisa kita, ngomongin dialog doang sampai dua jam. Menarik melihat Luna kerja di depan kamera. Kan sebelumnya dia lagi banyak break. Dia pengusaha galak, tiap hari telponan mulu," ujar Pandji.

 

3 dari 3 halaman

Peran Raka yang Ikonik

Preskon film Insya Allah Sah 2 (Nurwahyunan/bintang.com)

Menyinggung tentang perannya sebagai Raka dalam film ini, Pandji membeberkan sosok pria berkarakter unik tersebut. "Raka sebenarnya gak lucu. Kalau ama orang lain gak ngontrol ngomongnya," ucapnya.

"Raka mah semaunya aja. Dan Raka polos, kalau saya sarat dengan pengalaman aja. Raka itu orangnya tak tahu batas mana yang harus diucapkan, mana tidak. Kalau saya tahu banget, ceplas-ceplos terencana. Kalau samanya adalah sama-sama cengengesan," tukas Pandji.